Anies-AHY Disebut Tak Mungkin Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Pasangan calon Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhyono (AHY) disebut tak mungkin jadi kuda hitam dalam Pilpres 2024 meski diusung oleh koalisi NasDem-Demokrat-PKS. Pasangan calon ini beberapa kali disebut dalam survei.
Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai pasangan Anies-AHY memang patut diperhatikan oleh lawan politik. Namun kandidat ini belum cukup kuat untuk memenangkan Pilpres 2024 jika berhadapan dengan tokoh besar lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.
“Menurut saya kalau jadi kuda hitam (Anies-AHY) sih enggak ya. Rata-rata kalau Pilpres itu sejak awal diprediksi kuat. Kalau di Pilpres pencapresannya tidak main-main dan sudah dikalkulasi secara matang,” kata Adi saat dihubungi IDN Times, Jumat (16/9/2022).
1. Anies-AHY bisa lolos pada putaran kedua
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)Adi mengasumsikan jika Pilpres 2024 digelar dua putaran, kemungkinan pasangan Anies-AHY bisa menang dalam putaran pertama dan lolos ke putaran kedua.
Namun Anies-AHY disebut bakal bersaing sengit di putaran kedua, terutama jika berhadapan dengan nama-nama kuat seperti Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil.
“Kalau ada 3 kandidat, sangat mungkin Anies AHY masuk putaran kedua,” ucap Adi.
Menurutnya Anies-AHY memiliki kekuatan untuk menaungi kubu oposisi sehingga bisa solid satu suara. Hal itu dinilai sebagai keuntungan di tengah kabar perpecahan partai politik di pemerintahan menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: AHY: Kita Bisa Contoh Pemilu yang Indah Seperti Era Mega dan SBY
2. Celah Anies-AHY menang jika kubu pemerintah terpecah
Megawati Soekarnoputri di Rakor Anggota DPR Fraksi PDIP (dok. PDIP)Saat ini, beberapa partai politik yang sudah mencirikan untuk berkoalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Golkar-PAN-PPP, kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) oleh Gerindra-PKB.
Seluruh parpol itu merupakan partai yang tergabung dalam kabinet hari ini. Menurut Adi, kans Anies-AHY bisa lebih besar jika suara dari kubu pemerintah terus terbelah ke beberapa partai.
“Kubu pemerintah kan terbelah dua, ada KIB, ada Prabowo dengan PKB. Kemudian ada PDIP. Tinggal PDIP nih mau melebur ke mana, atau bikin yang baru,” ujarnya.
3. Saat AHY kasih kode bakal maju Pilpres 2024
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) membuka Rapimnas di JCC, Kamis (15/9/2022). (IDN Times/Melani Putri)Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya telah membeberkan kriteria capres-cawapres yang bakal diusung oleh pihaknya. AHY menyebut pasangan calon pemimpin itu harus memiliki integritas, dan dukungan terkuat dari rakyat.
“Tak kalah pentingnya pasangan ini harus memiliki chemistry, memiliki kekuatan energi yang percaya, saling menguatkan, saling melengkapi. Semangatnya adalah dwitunggal,” kata AHY di JCC, Jumat (16/9/2022).
Dia kemudian menyebut bahwa Partai Demokrat siap mencalonkan kader utamanya menjadi bagian dari Pilpres 2024. Diketahui Partai Demokrat akan mencalonkan AHY untuk maju dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: AHY Ungkap Ciri Capres-Cawapres yang Bakal Diusung Demokrat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
