Arsul Sani: PPP Buka Jalan Sandiaga Uno dan Erick Thohir PDKT 

PPP tak ingin buru-buru deklarasi capres

Jakarta, IDN Times — Waketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku tak mempermasalahkan Sandiaga Uno, Erick Thohir, atau pun Ridwan Kamil untuk berkenalan dengan PPP atau kader-kadernya di daerah.

Arsul mengatakan PPP adalah partai yang mendengarkan aspirasi kader terkait pencalonan bakal capres dalam Pemilu 2024. Untuk itu, setiap orang yang ingin dicalonkan oleh PPP harus lebih dulu mendekati kader agar bisa diusung langsung.

“PPP adalah partai yang dalam proses menentukan siapa yang bakal diusung capres cawapres itu bottom up, mendengarkan aspirasi dari bawah. Konsekuensinya semua sosok yang ingin diusung PPP maka tentu berkenalan dengan struktur di bawah. Itu lah yang dilakukan oleh Pak Sandiaga Uno dan Pak Erick Thohir sekarang ini,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: PPP: Kami Tak Bisa Gagah-Gagahan, Disentil Bu Mega terus Minta Maaf

1. PPP buka jalan setiap calon potensial untuk pendekatan

Arsul Sani: PPP Buka Jalan Sandiaga Uno dan Erick Thohir PDKT Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Arsul juga mengatakan pihaknya membuka jalan untuk setiap sosok yang ingin maju di Pilpres 2024 untuk mendekatkan diri dengan PPP. Terbaru, kata Arsul, PPP baru saja melakukan gerak jalan di Kabupaten Sumedang bersama Ridwan Kamil.

“PPP ini ibarat perusahaan terbuka, tidak ada yang kemudian hanya satu pihak saja yang menentukan siapa yang akan diusung capres-cawapres,” ujar Arsul.

“Jadi apakah Pak Sandi, Pak Erick, Pak RK, nanti siapa lagi? Itu silakan saja. Alhamdulillah semua beliau itu kalau mau mendekati akar rumput PPP itu juga kulonuwun, ke kami di DPP kan kita persilakan,” sambung dia.

2. Keputusan capres PPP ditentukan oleh DPP

Arsul Sani: PPP Buka Jalan Sandiaga Uno dan Erick Thohir PDKT Sandiaga Uno saat menghadiri acara PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Kendati bersifat terbuka menerima berbagai masukan kader di daerah, Arsul menegaskan bahwa keputusan untuk menetapkan bakal capres dan cawapres tetap berada di tangan DPP.

Arsul mengaku tak mau gagah-gagahan perihal pengusungan capres-cawapres karena pihaknya masih membutuhkan partai lain untuk mengusung sosok di Pemilu 2024. Hal ini, lantaran PPP belum memenuhi presidential threshold 20 persen.

“PPP itu adalah, sekarang yang posisinya di DPR paling kecil. Jadi gak bisa kemudian mentang-mentang, gagah-gagahan, ‘saya mau si A atau si B’. Belum lagi kalau kemudian disentil oleh Bu Mega terus minta maaf kita gak mau juga,” kata Arsul.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMN

3. Tak terburu-buru usung capres

Arsul Sani: PPP Buka Jalan Sandiaga Uno dan Erick Thohir PDKT Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah), bersama dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Waketum PPP Amir Uskara di Jiexpo, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Lebih lanjut Arsul mengaku tak terburu-buru mengusung capres dan cawapres. Dia menilai masih banyak waktu hingga deklarasi capres-cawapres untuk mengikuti Pilpres 2024 oleh KPU.

“Tenggat waktunya kan udah jelas sebelum Oktober 2023, kan itu. Kira-kira kita ambil aja pertengahan lah, atau sebelum pertengahan tahun lah (deklarasi),” kata Arsul.

Baca Juga: PPP Bakal Gelar Karpet Merah Bagi Sandiaga Uno

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya