Buruh Geruduk Gedung Parlemen, DPR Masih Reses

Buruh tetap gelar aksi dengan empat tuntutan

Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh dikabarkan bakal menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (13/3/2023). Buruh dari berbagai aliansi bersama Partai Buruh akan menggelar aksi dengan empat tuntutan kepada DPR RI.

Sementara itu, DPR RI masih dalam masa reses. Dalam jadwal agenda DPR RI, pembukaan masa sidang IV tahun 2022-2023 baru diadakan pada Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Ribuan Buruh Siap Geruduk DPR Hari Ini, Tolak Ciptaker hingga Pajak

1. Tuntutan buruh ke DPR

Buruh Geruduk Gedung Parlemen, DPR Masih ResesPresiden Partai Buruh, Said Iqbal, ketika sedang berorasi (IDN Times/Santi Dewi)

Kelompok buruh menyuarakan empat hal kepada DPR RI untuk segera ditindaklanjuti sebagai berikut:

1. Tolak Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja

2. Sahkan RUU PPRT

3. Tolak RUU Kesehatan

4. Audit Forensik Penerimaan Pajak Negara dan Copot Dirjen Pajak.

Baca Juga: Ribuan Buruh Siap Geruduk DPR Hari Ini, Tolak Ciptaker hingga Pajak

2. Partai Buruh sorot sidang paripurna untuk pengesahan Perppu Cipta Kerja

Buruh Geruduk Gedung Parlemen, DPR Masih ResesPresiden Partai Buruh Said Iqbal (IDN Times/Aryodamar)

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, sebelumnya menyoroti rencana pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja oleh DPR RI melalui rapat paripurna. Dia khawatir pengesahan Perppu Ciptaker berjalan lebih cepat tanpa pengawasan masyarakat.

Sebabnya, Partai Buruh masih memiliki sejumlah catatan terhadap Perppu Cipta Kerja, terutama masalah rekruitmen tenaga kerja.

“Kemungkinan besar sidang paripurna DPR RI untuk mengesahkan Perppu Omnibus Law Cipta Kerja memnjadi undang-undang akan dimajukan 13 Maret,” kata Iqbal.

3. Aksi demo dipusatkan di DPR RI

Buruh Geruduk Gedung Parlemen, DPR Masih ResesSuasana Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

Iqbal mengatakan aksi buruh ini akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI dan diikuti ribuan buruh asal Jabodetabek. Dia mengaku pada saat yang bersamaan, aksi ini akan dilakukan buruh di kota lain.

Beberapa kota yang diketahui akan menggelar aksi buruh di antaranya di Bandung-Jawa Barat, Semarang-Jawa Tengah, Surabaya-Jawa Timur, Jogjakarta, Medan-Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Lampung, Pekan Baru-Riau, Batam-Kepulauan Riau, Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Samarinda-Kalimantan Timur, Makassar-Sulawesi Selatan, Morowali-Sulawesi Tengah, Ambon-Maluku, Ternate-Maluku Utara dan beberapa kota industri lainnya.

Iqbal mengatakan, ada dampak buruk Perppu Cipta Kerja yang harus terus dikawal perjalanannya supaya tidak merugikan buruh.

“Dampak buruk omnibus law Ciptaker sudah dirasakan oleh buruh. Seperti kenaikan upah minimum yang kecil, outsourcing di semua jenis pekerjaan, kontrak berkepanjangan, PHK mudah, hingga pesangon murah,” tuturnya.

Baca Juga: Formappi: Kinerja DPR Lesu Seperti Pahlawan Kesiangan 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya