Gen Z, Selain Hoax Ini yang Perlu Diwaspadai Jelang Pemilu!

Waspada serangan fajar dan black campaign

Jakarta, IDN Times — Generasi Z yang akan mengikuti Pemilu 2024 nanti mungkin sudah mulai mencari informasi partai politik apa saja yang bakal bertanding dalam kontestasi politik nanti. Tapi selain mengenal tokoh yang kemungkinan akan menjadi calon pemimpin, Gen Z juga perlu mewaspadai beberapa hal yang bisa merugikan dalam Pemilu 2024.

IDN Times menampung sejumlah pertanyaan Gen Z dan milenial yang disampaikan langsung kepada redaksi melalui microsite #GenZMemilih seputar politik dan Pemilu 2024. Selain hoax, apa sebenarnya harus diwaspadai oleh Gen Z di pemilu nanti?

1. Mengenal black campaign dan ‘serangan fajar’

Gen Z, Selain Hoax Ini yang Perlu Diwaspadai Jelang Pemilu!Ilustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Selain hoax atau berita bohong yang marak tersebar di media sosial, Gen Z harus mewaspadai termakan black campaign atau kampanye hitam. Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Indonesia, Topa Santoso, menyebut kampanye hitam ditujukan untuk menuduh pihak lawan dengan tuduhan palsu yang belum terbukti.

Contohnya, menuduh seseorang tidak pantas menjadi pemimpin karena agama atau rasnya. Hal ini berbahaya karena dapat mencetus perpecahan atau polarisasi dalam Pemilu.

Gen Z juga harus mewaspadai ‘Serangan Fajar’ atau money campaign yang masih dilakukan sejumlah oknum. Serangan fajar biasanya dilakukan pada hari pencoblosan di pagi buta.

Kalian mungkin bakal menemukan sejumlah oknum yang meminta mencoblos pihak tertentu dengan imbalan dana.

Gen Z harus sadar bahwa pilihan kalian akan menentukan masa depan Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Sehingga perlu mengambil keputusan yang bijak sebelum memilih salah satu sosok pemimpin nantinya.

Baca Juga: Parpol Apa yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z? Cek Jawabannya

2. Survei IDN Times: 71 persen Gen Z siap ikut Pemilu 2024

Gen Z, Selain Hoax Ini yang Perlu Diwaspadai Jelang Pemilu!ilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)

Hasil riset IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix menemukan sebanyak 71 persen Gen Z siap menggunakan hak pilihnya di 2024.

Riset ini dirilis secara rutin berbarengan dengan agenda tahunan Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN Media, yang dihelat pada 29-30 September 2022.

Survei ini digelar pada 27 Januari hingga 7 Maret 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi di Indonesia, dengan metode survei multistage random sampling. Sementara, margin of error survei ini kurang dari 5 persen.

Di antara populasi sampel riset ini menunjukkan, sebanyak 41 persen menyatakan siap, 30 persen menyatakan netral, dan 29 persen menyatakan tidak peduli. Sebanyak 82,83 persen pemilih pada Pemilu 2019 siap memilih kembali pada Pemilu 2024--menunjukkan partisipasi aktif.

Mereka yang mengatakan tidak tertarik pada pemilu, bisa merasakan urgensi untuk pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memberikan suara mereka.

Gen Z juga telah menunjukkan partisipasi aktif dalam politik dengan berdemonstrasi mahasiswa. Ini menjadi optimistis karena ketika Gen Z menganggap pemilu hal penting, mereka akan melakukan kewajiban sipil mereka dengan membantu menjaga demokrasi yang sehat.

3. Tanya seputar Pemilu di #GenZMemilih

Gen Z, Selain Hoax Ini yang Perlu Diwaspadai Jelang Pemilu!Ketua HMI, Raihan Ariatama dalam peluncuran microsite #GenZMemilih dan Talkshow "Milenial dan Gen Z Kunci Kemenangan di Pemilu 2024". (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Times sebagai media yang menargetkan milenial dan Gen Z, punya peran dan tanggung jawab memberikan edukasi serta literasi soal politik dan Pemilu 2024 kepada Gen Z dan milenial.

Apalagi, IDN Media dipercaya sudah menjadi media partner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menandatangani MoU pada Oktober 2022.

Melalui microsite khusus dan program talkshow series Gen Z Memilih, IDN Times berupaya memberikan edukasi dan literasi, yang diharapkan bisa menjadi panduan bagi Gen Z dan milenial jelang pemilu.

Gen Z dan milenial bisa bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan di microsite Gen Z Memilih, seputar pemilu atau politik. Nah, menariknya, setiap pertanyaan terbaik dengan vote tertinggi akan mendapatkan hadiah berupa poin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai ratusan ribu rupiah.

Talkshow series Gen Z Memilih berlangsung setiap Rabu, mulai Februari hingga Desember 2023, dengan menghadirkan pembicara-pembicara kompeten dan wakil Gen Z. Selain itu, IDN Times juga bekerja sama dengan sejumlah kampus.

Buat kalian yang akan mengirimkan pertanyaan, caranya gampang banget. Berikut tata cara mengajukan pertanyaan di #GenZMemilih:

- Buka situs IDN Times atau buka link ini https://tanyajawab.idntimes.com/
- Pilih kanal Tanya Jawab, dan pilih fitur "Lainnya"
- Masukan pertanyaan dan sertakan hastag #GenZMemilih. 

Baca Juga: Dear Parpol, Begini Cara Pikat Gen Z agar Mau Memilih di Pemilu 2024

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya