Indikator: Elektabilitas Ganjar Stagnan, Prabowo Menguat, Anies Turun

Elektabilitas Prabowo naik ditopang Jokowi

Jakarta, IDN Times - Survei trbaru Indikator Politik pada Maret 2023 menunjukkan tren elektabilitas bakal calon presiden (capres) yang akan maju pada 2024. Ganjar Pranowo stagnan,  sedangkan Prabowo Subianto naik. 

Survei tersebut dilakukan dua kali pada 9-16 Februari dan 12-18 Maret 2023. Jumlah responden pada survei pertama  1.220 orang, dengan margin of error 2,9 persen. Sementara pada survei kedua jumlah responden 800 orang dengan tingkat margin of error 3,5 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.

1. Meski stagnan, Ganjar masih unggul di posisi pertama

Indikator: Elektabilitas Ganjar Stagnan, Prabowo Menguat, Anies TurunPolitikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski stagnan,  elektabilitas Ganjar Pranowo masih mengungguli sejumlah nama potensial lainnya seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil. Ganjar unggul dalam simulasi 34 nama, 19 nama, 10 nama, dan 3 nama.

Pada simulasi tiga nama capres, elektabilitas Ganjar cukup jauh memimpin di 36,8 persen. Kemudian disusul Prabowo Subianto 27 persen, selisih tipis dengan Anies Baswedan 26,8 persen.

Namun jika dilihat secara periodik, Indikator Politik menilai elektabilitas Ganjar sebenarnya mengalami stagnasi.

“Temuan survei Indikator Politik Indonesia Maret 2023 apabila dibandingkan dengan Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar mengalami stagnasi,” kata peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Ridwan Kamil Turun

2. Elektabilitas Prabowo Subianto mengalami tren peningkatan

Indikator: Elektabilitas Ganjar Stagnan, Prabowo Menguat, Anies TurunIDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Sementara itu, menurut Bawono, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami peningkatan.

Survei Indikator Politik pada Februari 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 24,1 persen dan meningkat menjadi 27 persen pada Maret 2023.

“Elektabilitas Prabowo cenderung mengalami tren peningkatan,” kata dia.

Menurut Bawono, keberhasilan Prabowo meningkatkan elektabilitasnya dikarenakan ada dorongan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam acara kenegaraan seperti kunjungan kerja.

“Keberhasilan Prabowo Subianto menuai dukungan dari sebagian pemilih Presiden Jokowi tidak terlepas dari sokongan presiden dalam berbagai kesempatan termasuk kunjungan kerja beberapa bulan terakhir,” ujarnya.

3. Elektabilitas Anies menurun

Indikator: Elektabilitas Ganjar Stagnan, Prabowo Menguat, Anies TurunMomen Anies Baswedan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jakarta Pusat (instagram.com/Agusyudhoyono)

Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan yang sudah mendapat ‘restu’ tiga partai politik untuk maju di Pilpres 2024 justru menurun.

Menempati posisi tiga, elektabilitas Anies pada Februari 2023 29,4 persen, turun ke 26,8 persen pada Maret 2023.

Diketahui, Anies baru saja mendapat dukungan secara resmi dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS untuk maju pada Pilpres 2024. Tiga partai itu sepakat mendukung Anies sebagai capres 2024 dan berkoalisi dalam Koalisi Perubahan.

Baca Juga: AHY: Serahkan Penentuan Cawapres ke Anies untuk Capai Perubahan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya