Kasus Dugaan Pencabulan, MKD Mau Panggil Anggota DPR DK dari Demokrat

MKD akan minta DK klarifikasi dan beri keterangan

Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua MKD DPR RI, Nazarudin Dek Gam, mengaku pihaknya belum mendapat laporan terkait dugaan pencabulan salah seorang anggota DPR yang juga kader Partai Demokrat berinisial DK.

Dek Gam meminta korban segera memberikan laporan kepada MKD agar bisa menindaklanjuti dugaan pencabulan tersebut.

“Mengingat sampai saat ini belum ada pengaduan secara langsung kepada MKD DPR RI terkait hal tersebut, kami harap kepada korban segera melaporkan kepada MKD,” kata Dek Gam saat dihubungi IDN Times, Senin (25/7/2022).

1. Minta korban lampirkan bukti ke MKD

Kasus Dugaan Pencabulan, MKD Mau Panggil Anggota DPR DK dari DemokratIDN Times/Kevin Handoko

Dek Gam mengaku pihaknya belum bisa menindaklanjuti dugaan pencabulan tersebut karena belum ada laporan yang masuk.

Menurutnya, korban harus memberikan laporan terlebih dulu kepada MKD, disertai bukti-bukti terkait dugaan pencabulan agar bisa diproses di DPR.

“Kami harap korban melaporkan ke MKD dan menyerahkan bukti-bukti terkait dugaan perkara yang dimaksud berdasarkan tata beracara MKD DPR RI,” ujarnya.

2. MKD akan undang untuk klarifikasi dan permintaan keterangan

Kasus Dugaan Pencabulan, MKD Mau Panggil Anggota DPR DK dari DemokratIDN Times/Kevin Handoko

Kendati belum mendapatkan laporan tersebut, Dek Gam mengatakan akan mengundang DK dalam rangka memberikan keterangan.

Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) huruf b Peraturan DPR RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, MKD dapat melakukan penyelidikan sebelum maupun pada saat Sidang MKD.

“MKD DPR akan mengundang Anggota DPR tersebut dalam rangka klarifikasi dan permintaan keterangan,” ujar Dek Gam.

3. DPP Demokrat masih dalami dugaan pencabulan DK

Kasus Dugaan Pencabulan, MKD Mau Panggil Anggota DPR DK dari DemokratANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kepala Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengaku, bakal mendalami kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh salah kader partainya berinisial DK.

Didik mengatakan, pihaknya memiliki instrumen pengawasan di internal dan akan mendalami kasus dugaan pencabulan itu sesuai ketentuan internal Partai Demokrat.

Didik menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman kasus dengan tetap memegang asas praduga tak bersalah. Pihaknya akan mencari tahu kebenaran dari laporan dugaan kasus pencabulan, dan juga mengumpulkan bukti-bukti.

“Partai Demokrat mempunyai instrumen pengawasan di internal. Atas standing informasi dan laporan itu, pasti akan dilakukan klarifikasi, konfirmasi atas apa yang terjadi dengan tetap memegang asas praduga tak bersalah,” ujarnya

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya