Komisi II DPR: Anggaran Pemilu 2024 Masih Dibahas Banggar dan Kemenkeu

Usulan anggaran oleh KPU disebut disetujui banggar

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan anggaran Pemilu 2024 masih dibahas di tingkat badan anggaran (banggar) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hingga saat ini, DPR RI belum memberikan persetujuan anggaran untuk Pemilu 2024.

“Kita tinggal menunggu hasil pembahasan terakhir antara pimpinan banggar dan Kemenkeu,” kata Doli saat ditemui di Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022).

1. Usulan anggaran oleh KPU disebut disetujui banggar

Komisi II DPR: Anggaran Pemilu 2024 Masih Dibahas Banggar dan KemenkeuIlustrasi - Pelipatan surat suara Pilkada Balikpapan ada seribuan surat suara yang rusak, Kantor KPU Balikpapan, Rabu 25 November 2020 (IDN Times /Hilmansyah)

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengaku, usulan anggaran Pemilu 2024 yang sebelumnya telah dirasionalisasi oleh KPU telah mendapat persetujuan dari banggar.

KPU sebelumnya mengusulkan anggaran senilai Rp76,6 triliun untuk Pemilu 2024 dan usulan tersebut tinggal menunggu persetujuan Kemenkeu.

“Yang saya dengar sudah persetujuan anggaran di tingkat banggar,” ucap Doli.

Baca Juga: KPU Tidak Akan Gunakan E-Voting dalam Pemilu 2024

2. Penetapan anggaran tunggu KPU-Bawaslu dilantik

Komisi II DPR: Anggaran Pemilu 2024 Masih Dibahas Banggar dan KemenkeuKetua KPU RI Ilham Saputra melakukan simulasi pencoblosan untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Rencananya, surat suara untuk Pemilu 2024 hanya berjumlah dua surat suara. (IDN Times/Melani)

Doli menjelaskan, pihaknya masih menunggu pelantikan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih sebelum penetapan usulan anggaran Pemilu 2024.

Dia berharap pelantikan anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 bisa berjalan lancar sehingga bisa segera melakukan pembahasan anggaran untuk Pemilu 2024.

“Insyaallah minggu depan KPU dan Bawaslu baru akan dilantik. Mungkin kita akan menunggu itu, supaya nanti memang pembahasannya lebih leluasa karena mereka penanggung jawab utama dalam melaksanakan itu,” ucap Doli.

3. Wacana e-voting perlu dikaji

Komisi II DPR: Anggaran Pemilu 2024 Masih Dibahas Banggar dan KemenkeuIDN Times/Istimewa

Selain itu, Doli juga ikut menyinggung terkait wacana e-voting dalam Pemilu 2024. Menurut Doli, rencana itu perlu dikaji lebih lanjut sebelum diterapkan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Politikus Golkar ini juga mengaku skeptis dengan penggunaan e-voting dalam Pemilu 2024 karena keamanan sistem belum terjamin di Indonesia.

“Ini sebetulnya harus kita kaji bersama-sama, kalau e-voting itu menurut saya harus hati-hati betul karena juga di beberapa negara berkembang e-voting ini juga sudah terkoreksi karena dugaan praktik manipulasi dan banyaknya hacker dan lain-lain,” kata dia.

Baca Juga: Bawaslu Batang Libatkan Pramuka untuk Awasi Pemilu 2024, Dibentuk Saka

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya