Lebaran Bersama Aktivis 98, Erick Thohir Bicara Kemanusiaan

Erick bantah pertemuan dengan aktivis demi tujuan politik

Jakarta, IDN Times — Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Aktivis 98 Keluarga Pejuang Reformasi dalam acara halal bihalal dan peringatan 12 Mei Tragedi Trisakti pada Kamis, (12/5/2022).

Dalam acara itu, Erick bicara masalah kemanusiaan yang menjadi kunci berjalannya demokrasi yang sehat di Indonesia. Menurutnya kemanusiaan adalah basis pengembangan sebuah negara.

“Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya menjadi kunci. Pergerakan kemanusiaan yang saling mengisi satu dan lainnya,” kata Erick di depan Aktivis 98.

1. BUMN tak menghindari isu kemanusiaan

Lebaran Bersama Aktivis 98, Erick Thohir Bicara KemanusiaanMenteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Baca Juga: KontraS Sentil 'PDKT' Erick Thohir dan Airlangga ke Korban Trisakti

Erick mengklaim pemerintah selalu mengedepankan kemanusiaan sesuai dengan sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Kehadirannya dalam acara Aktivis 98 itu disebut memperlihatkan bahwa pemerintah hadir di tengah isu kemanusiaan. Menurut Erick, BUMN sendiri bukan kementerian yang harus menghindari isu kemanusiaan.

“Saya tentu tadi sampaikan, tentu konteksnya pemerintah selalu hadir, apalagi bicara kemanusiaan. Contohnya ketika ada gempa bumi, banjir, karena itu isu kemanusiaan, BUMN sebagai satuan tugas hadir,” ujar dia.

2. Erick beri rumah korban tragedi Trisakti 1998

Lebaran Bersama Aktivis 98, Erick Thohir Bicara KemanusiaanMenteri BUMN Erick Thohir memberikan rumah kepada orang tua aktivis 98 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Pada kesempatan itu, Erick memberikan rumah kepada sejumlah ahli waris korban tragedi Trisaksi 1998. Dia menyebut pemberian bantuan berupa rumah kepada keluarga korban tragedi 98 tidak berbeda dengan upaya pemberian bantuan beasiswa pada sejumlah individu.

“Jadi, tidak ada bedanya, bagaimana kita membantu individu-individu apakah seperti beasiswa ataupun hari ini mengapresiasi pahlawan reformasi dengan perumahan itu. Tetap payungnya kemanusiaan, jangan dilihat payung secara politis," tutur Erick.

Baca Juga: Aktivis 98 Jabar Sampaikan 3 Sikap Jelang Demo Mahasiswa 11 April

3. Bantah pertemuan dengan aktivis 98 demi tujuan politik

Lebaran Bersama Aktivis 98, Erick Thohir Bicara KemanusiaanMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times)

Selain itu, Erick juga turut membantah anggapan bahwa pertemuan dengan sejumlah Aktivis 1998 itu berkaitan dengan politik. Dia mengaku kehadirannya murni dalam rangka Lebaran untuk bersilaturahmi.

“Itu saja dari saya, tanpa kita melebarkan isu menjadi konteks yang lebih besar,” kata Erick.

Bantahan serupa juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi. Dia menyatakan kegiatan halal bihalal dan Peringatan 12 Mei Tragedi Trisakti, bukan bertujuan untuk mendukung Erick maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Terkait dukungan terhadap capres 2024, dia mengaku pihaknya belum menentukan sikap.

"Kalau soal itu kan soal nanti berjalan bagaimana, tapi hari ini kita lihat komitmen kebangsaan beliau, dan beliau bukan beban masa lalu," kata Sayed.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya