Nadiem Ucapkan Selamat 544.292 Guru Honorer Jadi ASN PPPK 

250.432 peserta ASN PPPK guru lolos seleksi gelombang dua

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan ada 544.292 guru honorer yang lolos menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK Guru).

Angka tersebut merupakan akumulasi dari dua gelombang seleksi ASN PPPK. Pada gelombang pertama pada 2021, sebanyak 250.432 guru lolos seleksi PPPK, dan pada gelombang kedua 2022 sebanyak 250.432 orang.

Baca Juga: Ratusan Guru Geruduk DPR Minta Angkat Jadi ASN PPPK

1. Guru lolos seleksi akan diangkat menjadi ASN PPPK

Nadiem Ucapkan Selamat 544.292 Guru Honorer Jadi ASN PPPK Ilustrasi guru honorer Indonesia (Dok/Instagram @pppk.indonesia)

Nadiem mengatakan peserta yang lolos sebagai ASN PPPK akan segera diangkat pemda setempat sesuai dengan formasi yang diambil. 

“Sebanyak 250.432 guru yang mengikuti seleksi pada 2022 telah dinyatakan lulus 14 April dan akan diangkat menjadi ASN PPPK. Totalnya ada 544.292 guru,” kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).

2. Nadiem minta guru tak lolos seleksi tak patah semangat

Nadiem Ucapkan Selamat 544.292 Guru Honorer Jadi ASN PPPK Ilustrasi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Nadiem mengucapkan selamat kepada guru yang lolos seleksi ASN PPPK. Dia juga mengimbau peserta yang tak lolos seleksi agar tidak patah semangat.

“Dari hati yang terdalam, saya bangga terhadap guru-guru honorer yang tidak pernah patah semangat, dan turut bahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pasca-masa sanggah,” ujarnya.

Baca Juga: Temui P1, Anggota DPR Nilai Nadiem Tak Siap Angkat Guru PPPK

3. Pelamar P1 dibatalkan Kemendikbud

Nadiem Ucapkan Selamat 544.292 Guru Honorer Jadi ASN PPPK Ilustrasi tenaga honorer melakukan aksi kebijakan penghapusan honor oleh MenPAN-RB. ANTARA FOTO/Jojon

Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, membatalkan penempatan 3.043 pelamar Prioritas P1 seleksi guru PPPK 2022.

Dalam surat Nomor 1199/B/GT.00.08/2023 tentang Pembatalan Penempatan Pelamar Prioritas 1 (P1) pada Seleksi Guru ASN-PPPK Tahun 2022, sebanyak 3.043 pelamar batal mendapat penempatan.

Pelamar P1 merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru 2021, dan telah memenuhi nilai ambang batas. Pelamar P1 sejatinya telah memenuhi syarat sebagai PPPK guru, tetapi belum memiliki formasi.

“Sehubungan dengan telah berakhirnya proses pendaftaran seleksi PPPK guru 2022 melalui halaman https://sscasn.bkn.go.id, kami sampaikan bahwa setelah dilakukan verifikasi kembali dengan adanya sanggahan oleh pelamar Prioritas 1 (P1), berdampak pada perubahan status 3.043 pelamar Prioritas 1 (P1) dari mendapatkan penempatan menjadi tidak mendapat penempatan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kutip pengumuman tersebut.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya