Puan Singgung Kiprah Megawati saat Dapat Gelar Honoris Causa PKNU 

Puan juga singgung pembangunan IKN

Jakarta, IDN TImes — Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan. Dalam pidato pengukuhannya, Puan menyinggung garis keturunan keluarganya yang mayoritas politikus.

“Saya terlahir di lingkungan keluarga politisi negarawan. Sebagaimana kita ketahui bersama, kakek kami, Dr. Hc. Ir. Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu founding fathers bangsa Indonesia, Proklamator Kemerdekaan Negara Indonesia dan Presiden Pertama Republik Indonesia,” kata Puan di College Theatre PKNU yang berada di Busan, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden Bergema

1. Singgung perjalanan karier Megawati

Puan Singgung Kiprah Megawati saat Dapat Gelar Honoris Causa PKNU Megawati Soekarnoputri di Rakor Anggota DPR Fraksi PDIP (dok. PDIP)

Puan kemudian menyinggung kiprah sang ibu, sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sang ayah Taufiq Kiemas. Puan mengatakan, terlahir dari keluarga politisi memiliki peranan besar hingga ia pun memilih jalur politik dalam karirnya.

“Kita tidak dapat memilih dilahirkan di mana dan di keluarga siapa. Saya bersyukur, Alhamdulillah, karena Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, mentakdirkan saya dilahirkan di keluarga Ibu Mega dan Almarhum Taufiq Kiemas,” ucap Puan.

Baca Juga: Universitas Korsel Siap Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk Puan

2. Cerita Puan masuk dunia politik

Puan Singgung Kiprah Megawati saat Dapat Gelar Honoris Causa PKNU Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)

Puan mengatakan, ia mengungkap latar belakangnya untuk menyampaikan bahwa meskipun ia berasal dari lingkungan keluarga politikus dan negarawan, namun tidak berarti dirinya dengan serta merta menjadi seorang politikus dan praktisi kenegaraan.

“Diperlukan upaya dan kerja keras diri sendiri, untuk dapat membuktikan diri dan tanggung jawab dalam mencapai eksistensi politisi yang diakui oleh publik,” kata Puan.

Dia lalu bercerita awal mula dirinya terjun ke dunia politik. Puan mengklaim hal itu dimulai melalui pergumulan dialektika pemikirannya pada 2004 saat Pilpres pertama kali dilakukan di Indonesia. Saat itu, Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden RI ke-5.

“Saya bertanya kepada kedua orang tua saya ‘Mengapa PDI Perjuangan, yang saat itu sebagai partai yang memerintah, tidak dapat memenangkan Pemilu?’. Saat itu, jawaban yang diberikan kepada saya adalah bahwa jawaban itu hanya dapat dijelaskan apabila saya sendiri menyelami kehidupan partai politik dan perpolitikan negara,” papar Puan.

“Mulai saat itulah, saya mengikuti kegiatan berpolitik, dengan aktif dalam kegiatan PDI Perjuangan. Sehingga secara bertahap saya dapat memahami dinamika dan dialektika politik,” sambungnya.

Baca Juga: Megawati Temani Puan saat Penyerahan Gelar Doktor Honoris Causa Undip

3. Puan singgung IKN di pidato pengukuhan

Puan Singgung Kiprah Megawati saat Dapat Gelar Honoris Causa PKNU Ketua DPR RI Puan Maharani saat tiba di Busan, Korea Selatan, Minggu (6/11/2022). (Dok/Tim Humas Puan Maharani)

Puan juga menyinggung pembangunan ibu kota negara baru Indonesia, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam pidato pengukuhannya.

Sebagai agenda strategis Indonesia ke depan, Puan mengatakan IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi kota dunia ideal yang dapat menjadi acuan dunia.

“Dengan penajaman dan penguatan agenda tersebut diharapkan akan memperkuat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi, mempercepat transformasi ekonomi, dan memperbaiki struktur tatanan ekonomi yan lebih berkeadilan dan mensejahterahkan rakyat.” 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya