Universitas Korsel Siap Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk Puan

Puan bakal punya dua gelar kehormatan

Jakarta, IDN Times — Salah satu universitas asal Korea Selatan, Pukyong National University (PKNU) dikabarkan bakal memberikan gelar Doktor Honoris Causa untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan akan mendapatkan gelar doktor kehormatan untuk bidang Ilmu Politik. Dalam pertemuan teknis antara perwakilan PKNU dengan delegasi dari Jakarta di Kampus Pukyong yang berada di Busan hari ini, Wakil Rektor PKNU Kim Young Bok menyatakan pihaknya siap melangsungkan acara Penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Puan.

“Gladi resik dan urusan teknis sudah kami lakukan. PKNU siap untuk memberi penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Ibu Puan," kata Kim Young Bok dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

1. Pemberian gelar berlangsung Senin di Korsel

Universitas Korsel Siap Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk PuanPuan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPR pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/DPR RI)

Diketahui pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa dari PKNU akan dilaksanakan pada Senin (7/11/2022) mendatang di College Theatre PKNU. Sebanyak 300 tamu undangan diperkirakan hadir dalam pengukuhan itu.

Kim Young Bok memimpin pertemuan teknis antara pihak PKNU dan delegasi dari Jakarta untuk membicarakan persiapan akhir penganugerahan gelar doktor kehormatan untuk Puan.

Baca Juga: DPP PDIP: Puan Maharani Tak Terkait dengan Pembentukan Dewan Kolonel

2. Permohonan pemberian gelar sudah sejak Juli 2022

Universitas Korsel Siap Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk PuanKetua DPR RI Puan Maharani ikut tanam bawang di Brebes, Selasa (5/7/2022). (dok. Tim Media Puan Maharani)

Presiden PKNU, Jang Young-soo pada pertengahan Juli 2022 lalu mendatangi DPR RI untuk memberitahukan bahwa Puan menerima gelar doktor kehormatan dari PKNU.

Jang Young-soo menyatakan pihaknya memberikan gelar Doktor Honoris Causa atas dasar kinerja Puan yang dinilai menghadirkan arah pembangunan masa depan yang menjanjikan bagi Indonesia.

“Ibu Puan juga mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam tren global kesetaraan gender, dan menunjukkan kepemimpinan baru di seluruh Asia,” tuturnya.

PKNU mengklaim gelar Honoris Causa hanya kepada sejumlah kecil tokoh penting yang diakui secara sosial dan nasional. Salah satunya kepada mantan Presiden Korea, Park Geun-hye ketika ia menjadi Ketua Partai politik.

“Hubungan baru kami dengan Ibu Puan Maharani bersama dengan hubungan dekat kami yang ada dengan Indonesia akan membuka pintu besar menuju era baru kedua negara,” kata Jang Young-soo.

3. Puan akan memiliki dua gelar kehormatan

Universitas Korsel Siap Beri Gelar Doktor Kehormatan untuk PuanPuan Maharani menyambangi Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung, Rabu (24/8/2022) malam. (IDN Times/Martin L Tobing).

Diketahui Puan sebelumnya telah mendapat gelar kehormatan dari Universitas Diponogoro pada 2020. Dengan demikian, gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU ini akan menjadi gelar kedua bagi Puan.

Universitas Diponegoro saat itu menganugerahkan Puan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional. Puan meraih gelar tersebut karena dinilai telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa, negara serta umat manusia.

Kontribusi itu dinilai terlihat dalam kedudukannya saat menjabat sebagai Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).

 

Baca Juga: Puan Maharani Dapat Hadiah Mobil Listrik dari Airlangga Hartarto

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya