Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada Polri

Kepercayaan pada Polri merosot usai kasus Ferdy Sambo

Jakarta, IDN Times — LSI Denny JA merilis hasil survei tingkat kepercayaan pada publik terhadap institusi Polri usai kasus Ferdy Sambo. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan tingkat kepercayaan publik pada institusi Polri merosot hingga di angka 59,1 persen.

“Ini efeknya besar kaena lembaga sebesar Polri, tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian ini 59,1 persen,” kata Ardian dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Survei dilakukan pada 11-20 September ke 1.200 responden dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar 2,9 persen.

Baca Juga: Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E: Kokang Senjatamu!

1. Generasi muda tak percaya Polri

Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada PolriANTARA FOTO/Reno Esnir

Dari sisi usia, generasi muda di bawah 30 tahun lebih tidak percaya pada Polri ketimbang generasi yang lebih tua.

Generasi muda di bawah 30 tahun mengaku kurang percaya atau tidak percaya pada Polri sebesar 46,3 persen, kemudian usia 30-39 tahun mengaku kurang percaya atau tidak percaya sama sekali terhadap Polri sebesar 33,3 persen.

Pada kelompok usia lebih tua yakni 40-49 tahun mengaku kurang percaya atau tidak percaya sama sekali pada Polri sebesar 37,3 persen, dan di atas 50 tahun sebesar 35,3 persen.

“Semakin muda semakin tidak percaya pada Polri,” kata Ardian.

2. Kepercayaan pada Polri menurun drastis

Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada PolriLSI Denny JA merilis hasil survei tingkat kepercayaan pada publik terhadap institusi Polri usai kasus Ferdy Sambo di Jakarta, Selasa (18/10/2022). (IDNTimes/Istimewa)

Ardian menyebut kepercayaan publik pada institusi Polri menurun drastis sejak munculnya kasus Ferdy Sambo. Menurut hasil survei LSI pada 2022, tingkat kepercayaan publik pada Polri sebesar 59,1 persen, jauh dibandingkan pada 2019 sebesar 72,1 persen.

Tingkat kepercayaan publik pada Polri pernah jauh lebih tinggi pada sebelum Pilpres 2019, yakni pada 2018 sebesar 87,8 persen.

“Kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan pada Polri menurun,” ujar Ardian.

2. Kalangan terdidik dan masyarakat kota lebih tidak percaya Polri

Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada PolriSurvei LSI Denny JA menyebut kepercayaan pada publik menurun. (Dok/LSI Denny JA)

Survei menelisik lebih jauh secara detail terkait tingkat kepercayaan publik pada Polri.

Di kalangan terdidik, responden dengan pendidikan tinggi menyatakan kurang percaya atau tidak percaya sama sekali terhadap Polri. Di kalangan tamat SD ke bawah sebesar 29,3 persen, tamat SMP ke bawah 33,7 persen, tamat SMA ke bawah 48,3 persen, dan tamat D3 ke atas 41,5 persen.

“Publik tidak percaya pada polisi lebih tinggi di kalangan terdidik,” ujarnya.

Kemudian dari sisi wilayah, masyarakat di wilayah perkotaan jauh lebih banyak tidak percaya pada Polri daripada masyarakat di pedesaan.

Responden yang tinggal di kota mengaku kurang percaya atau tidak percaya sama sekali kepada institusi Polri sebesar 51,3 persen. Sementara di pedesaan 32,1 persen mengaku kurang percaya atau tidak percaya sama sekali terhadap Polri.

Baca Juga: Pakai Baju Tahanan Nomor 01, Ferdy Sambo Memasuki ke Ruang Sidang

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya