Jakarta, IDN Times - Suara gonggongan anjing herder jenis German Shepherd terdengar di suatu area lapangan berumput yang cukup luas di Cisarua, Puncak, Bogor. Sementara, sejumlah prajurit TNI yang membawa senjata berdiri di samping anjing ras tersebut.
Sesekali, anjing herder itu diperintahkan untuk mengejar individu tertentu yang dianggap membawa ancaman. Anjing berukuran besar itu dengan gesit dan lincah langsung mengejar individu yang dianggap mengancam tersebut. Individu itu pun jatuh lantaran menahan gigitan dari anjing herder tersebut.
Itu merupakan simulasi latihan yang sehari-hari digelar di Kennel Von Phanuel. Di kennel itu, terdapat sekitar 100 anjing German Shepherd yang dikembangbiakan.
Para prajurit TNI dari tiga matra ditugaskan di kennel tersebut untuk berlatih menjadi handler bagi anjing pelacak atau K9. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan dalam berbagai misi, sering kali anjing K9 ikut dilibatkan.
"Pawang anjing K9 akan memperkuat kemampuan taktis dan operasional TNI di berbagai misi," ujar Kristomei di dalam keterangan tertulis dan dikutip pada Minggu (24/8/2025).
Pelatihan di Kennel Von Phanuel itu melibatkan sejumlah satuan TNI antara lain pasukan gerak cepat TNI AU, Batalyon 300 raider, Zipur dan beberapa satuan lainnya.