Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen KSAD Maruli Lepas Jenderal Tandyo untuk Bertugas di Mabes TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Pandjaitan ketika melepas Jenderal Tandyo Budi Revita (kanan) menuju ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi TNI AD)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Pandjaitan ketika melepas Jenderal Tandyo Budi Revita (kanan) menuju ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi TNI AD)
Intinya sih...
  • Jenderal Tandyo akan memperkuat sishankamrata yang digagas Prabowo
  • Upacara pelepasan Jenderal Tandyo cerminan solidaritas dan jiwa korsa
  • Panglima TNI tunjuk Letjen Muhammad Saleh Mustafa jadi Wakil KSAD baru
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana mendung terlihat di Mabes TNI Angkatan Darat (AD), Veteran pada Selasa (19/8/2025). Sementara, ratusan prajurit TNI AD dari berbagai pangkat yang berbeda sudah berdiri di dekat lapangan lari di Mabes TNI AD. Mereka hendak melepas Jenderal Tandyo Budi Revita untuk melanjutkan tugas sebagai Wakil Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Jenderal Tandyo dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 lalu di upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung. Acara itu diikuti sekitar 27 ribu prajurit TNI dari tiga matra. Pangkat Tandyo pun naik menjadi jenderal bintang empat.

Di dalam pidato terakhirnya bertugas di Mabes TNI AD, Tandyo meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI AD bila ada tutur kata, tingkah laku dan kontribusinya belum maksimal. "Itu merupakan kekurangan saya pribadi. Kalau itu adalah sesuatu yang bisa dihasilkan karya Angkatan Darat (AD) itu adalah kerja bersama-sama karena tidak ada suatu produk yang dihasilkan oleh orang per orang," ujar Tandyo di dalam keterangan tertulis dan dikutip pada Rabu (20/8/2025).

Puncak acara pelepasan Tandyo ditandai dengan penghormatan dan penciuman panji TNI AD Kartika Eka Pakci. Proses tersebut menjadi simbol pengabdian, loyalitas serta tekad menjaga kejayaan TNI AD. Aktivitas itu sekaligus menegaskan bahwa setiap langkah pengabdian seorang prajurit selalu berpulang pada komitmen untuk menjaga kehormatan serta kejayaan bangsa.

1. Jenderal Tandyo akan memperkuat sishankamrata yang digagas Prabowo

Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita ketika memberikan pidato terakhir di upacara pelepasan di Mabes TNI AD pada 19 Agustus 2025. (Dokumentasi Puspen TNI)
Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita ketika memberikan pidato terakhir di upacara pelepasan di Mabes TNI AD pada 19 Agustus 2025. (Dokumentasi Puspen TNI)

Sementara, di dalam pidatonya, Tandyo menegaskan pentingnya komitmen dari seluruh prajurit untuk memperkuat sistem pertahanan negara. Hal itu sejalan dengan gagasan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Itu sebabnya Prabowo memiliki program pembentukan dan pemekaran satuan TNI.

"Kita memiliki sishankamrata dengan doktrin turunannya yaitu sistem pertahanan pulau-pulau besar dan gugusan pulau-pulau strategis yang harus kita bangun bersama. Hal ini telah terbukti karena dalam kurun waktu 390 masa kepemimpinannya, Presiden RI mampu mewujudkan pembangunan 100 batalyon baru," kata Tandyo.

"Itu merupakan implementasi nyata dari Sishankamrata," imbuhnya.

2. Upacara pelepasan Jenderal Tandyo cerminan solidaritas dan jiwa korsa

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Pandjaitan ketika melepas Jenderal Tandyo Budi Revita (kanan) menuju ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi TNI AD)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Pandjaitan ketika melepas Jenderal Tandyo Budi Revita (kanan) menuju ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi TNI AD)

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan upacara pengantaran yang dilakukan oleh Mabes TNI AD merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi Jenderal Tandyo selama menjalankan tugas sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD.

"Suasana penuh kekeluargaan mencerminkan soliditas dan jiwa korsa sekaligus menegaskan estafet kepemimpinan TNI selalu dilandasi semangat kebersamaan, loyalitas dan pengabdian untuk menjaga kedaulatan NKRI," kata jenderal bintang dua itu yang ikut hadir di Mabes TNI AD.

3. Panglima TNI tunjuk Letjen Muhammad Saleh Mustafa jadi Wakil KSAD baru

Muhammad Saleh Mustafa ketika masih menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih. (ANTARA FOTO/Evadirukjati)
Muhammad Saleh Mustafa ketika masih menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih. (ANTARA FOTO/Evadirukjati)

Sementara, pengganti Tandyo telah ditunjuk oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Ia adalah Letnan Jenderal Muhammad Saleh Mustafa yang kini masih menduduki posisi sebagai Inspektur Jenderal di Mabes TNI.

Penunjukkan itu tertuang di dalam Keputusan Panglima TNI nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Konfirmasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. "Iya betul (Letjen Saleh Mustafa jadi Wakasad)," ujar Wahyu kepada IDN Times pada Rabu (20/8/2025).

Ia pun membenarkan surat keputusan dari Panglima TNI juga sudah turun. Maka, proses selanjutnya tinggal menunggu proses serah terima jabatan yang dilakukan di Mabes TNI.

"Nanti, ada rangkaian sertijab Beliau sebagai Irjen TNI di Mabes TNI juga," kata jenderal bintang satu itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us