Melihat Latihan TNI Jelang Upacara Gelar Kehormatan Militer di Batujajar

06 Agu 2025, 13:28 WIB

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika meninjau pelaksanaan geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Dokumentasi Puspen TNI)

Intinya sih...

Geladi upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer ditinjau Panglima TNI
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer akan jadi momen bersejarah
Prajurit TNI akan tampilkan beragam atraksi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suara ledakan terdengar di area latihan Kopassus di Batujajar, Jawa Barat, pada 5 Agustus 2025. Lalu, suara tembakan bertubi-tubi terdengar dari senjata yang dibawa oleh para prajurit TNI.

Sementara, dari udara, para prajurit terjun sambil membuka parasut. Mereka terjun dari pesawat militer. Di area lain, ribuan pasukan TNI sudah berdiri dengan posisi sigap sambil diinspeksi para jenderal.

Gambaran itu merupakan peristiwa geladi upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer. Rencananya, upacara tersebut akan digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025, dan disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.

"Upacara gelar pasukan akan menghadirkan sinergi kekuatan tiga matra TNI yakni darat, laut dan udara dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi lewat keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

Seluruh rangkaian atraksi, kata Kristomei, disiapkan secara matang untuk menggambarkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI dalam menjalankan tugas strategis di berbagai medan operasi.

1. Geladi upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer ditinjau Panglima TNI

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika meninjau pelaksanaan geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Dokumentasi Puspen TNI)

Lebih lanjut, Kristomei mengatakan, geladi upacara itu ditinjau langsung Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Jenderal bintang empat itu mengapresiasi semangat prajurit yang terlibat. Ia menekankan kepada para prajurit pentingnya untuk menampilkan yang terbaik.

"Saya lihat secara umum sudah bagus. Tampilkan yang terbaik di depan presiden dan para menteri," ujar Agus di hadapan para prajurit TNI.

Kristomei mengatakan upacara gelar pasukan turut disiarkan langsung di televisi nasional. Melalui gelar pasukan tersebut, TNI tidak hanya menunjukkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit.

"Selain itu juga untuk menegaskan komitmen kami sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa," katanya.

2. Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer akan jadi momen bersejarah

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika meninjau pelaksanaan geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Dokumentasi Puspen TNI)

Kristomei mengatakan upacara gelar operasional dan kehormatan militer pada Minggu esok juga bakal menjadi momen bersejarah. Sebab, tiga komandan dari tiga pasukan khusus berganti penamaan.

Mereka tak lagi disebut komandan melainkan panglima. Selain itu, individu yang menduduki posisi tersebut sudah memiliki pangkat bintang tiga.

"Akan diresmikan, dilantik dan dikukuhkan Pangkoopsau, Pangkopassus, Pangkomar, Pangkorpasgat, dan Pangkodau," kata jenderal bintang dua itu.

Lalu, diresmikan pula grup kopassus, brigade teritorial pembangunan, batalyon teritorial pembangunan, batalyon infanteri marinir dan batalyon komando kopasgat.

3. Prajurit TNI akan tampilkan beragam atraksi

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika meninjau pelaksanaan geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar. (Dokumentasi Puspen TNI)

Kristomei juga mengatakan dalam upacara gelar pasukan itu, para prajurit TNI akan menampilkan beragam atraksi. Mulai dari fly pass pesawat tempur, serbuan regu komando, terjun operasi khusus, tembak berhadapan, serbuan gedung, terjun satwa hingga operasi darat gabungan.

"Semua atraksi mencerminkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI," ujar dia.

Melalui upacara gelar pasukan itu, kata Kristomei, tidak hanya menunjukkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit tetapi juga menegaskan komitmen sebagai garda terdepan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.