Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya buka suara soal tidak adanya visa haji furoda atau visa haji mujamalah pada musim haji 2025 ini. Ia mengatakan, sejak awal sudah mewanti-wanti bahwa otoritas Saudi pada tahun ini sedang menata pelayanan ibadah haji dengan menerbitkan aturan baru.
"Dari awal, kami sudah menyampaikan bahwa tahun ini akan berbeda (penyelenggaraan ibadah haji) karena akan ada banyak sekali peraturan dari otoritas Arab Saudi yang diterbitkan untuk menertibkan haji ini," ujar Nasaruddin di Makkah, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan, pengurusan visa furoda dilakukan oleh agen dan bekerja sama langsung dengan otoritas di Saudi. Maka, penyelesaian juga dilakukan oleh agen penyelenggaraan haji furoda.
Situasi ibadah haji 2025 dianggap paling buruk oleh calon jemaah haji furoda. Sebab visa tersebut tidak dikeluarkan sama sekali oleh otoritas Saudi. Visa tersebut tidak diterbitkan bagi semua calon jemaah haji di seluruh dunia.
"Kalau memang akan ada yang melakukan haji furoda, maka secepatnya bergabung dengan jemaah haji khusus. Dari situlah mereka bisa baku atur. Tapi kalau terlambat, apalagi last minute baru ngusulkan, itu sudah tutup di komputernya. Kalau komputer tutup, sudah nggak bisa lagi diakses," katanya.