Jakarta, IDN Times - Institut KAPAL Perempuan menggugat pernyataan Menteri Agama (Menag) yang menyatakan kejahatan seksual di pesantren dibesar-besarkan media. Dalam surat terbuka yang yang diterima IDN Times dari Institut KAPAL Perempuan, pernyataan Nasaruddin Umar dinilai malah menunjukkan gagalnya negara memahami prinsip perlindungan pada perempuan dan anak.
"Institut KAPAL Perempuan menggugat pernyataan Bapak yang menyebut bahwa 'kejahatan seksual di pesantren dibesar-besarkan oleh media'. Pernyataan ini menyesatkan publik, juga menambah luka bagi para korban kekerasan seksual yang telah berani bersuara melawan budaya diam dan ketakutan," tulis Institut KAPAL Perempuan dalam surat terbuka, dikutip Jumat (17/10/2025).
"Pernyataan Bapak adalah bentuk pengingkaran terhadap realitas dan penderitaan korban kekerasan seksual. Pernyataan ini tidak hanya melukai korban, tetapi juga menunjukkan kegagalan negara dalam memahami prinsip dasar perlindungan terhadap perempuan dan anak," lanjut mereka.