Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan setuju dan mendukung rencana pemerintah untuk memulai pembelajaran tatap muka terbatas di tengah situasi pandemik COVID-19. Ia mengatakan, sistem pembelajaran tersebut tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan siswa serta tenaga pendidik.

"Kita melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran pasca-vaksinasi guru, dosen, dan tenaga kependidikan di masa pandemik COVID-19 ini dengan menempatkan aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan siswa sebagai aspek gloritas yang perlu diperhatikan dan dijunjung tinggi," ujar Yaqut dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh YouTube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2021).

1. Menag apresiasi keberhasilan PJJ selama pandemik

Ilustrasi PJJ dengan akses gratis CloudX Conference (IDN Times/Dokumen)

Gus Yaqut mengapresiasi satuan pendidikan, khususnya mereka yang berada di bawah binaan Kementerian Agama, karena berhasil menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebab, inovasi dan kreasi tetap berjalan walaupun kegiatan pembelajaran di tengah pandemik serba terbatas.

"Tidak sedikit siswa dan mahasiswa menjadikan situasi pandemik sebagai momen terbaik untuk mengukir prestasi di berbagai ajang kompetisi dan kompetensi, baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.

2. Pemerintah putuskan pembelajaran tatap muka terbatas mulai Juli 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di