Mendadak Sering Bicara Santun, Ahok Malah Ditertawai Sang Istri

10 Des 2016, 06:10 WIB

Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Setelah terjerat dugaan penistaan agama, calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih mengubah cara bicaranya. Jika dulu sosok Ahok kerap diidentikkan dengan ucapan ceplas cepos dan kontroversial, kini bicaranya lebih halus. Seperti dikutip dari Liputan6.com, Ahok mengakui bahwa perubahan itu dilakukannya untuk menyesuaikan dengan tipe masyarakat Indonesia yang identik dengan kesantunan. Bahkan, sang istri, Veronica Tan pun menyatakan heran dengan perubahan Ahok.

Gara-gara pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyinggung Al Maidah, Ahok saat ini menjadi tersangka dugaan penistaan agama. Bahkan, akibat ucapannya itu, ribuan masa dua kali melakukan kasi bela Islam untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok.

Agar tak dipelintir.

Selain agar terlihat lebih santun, perubahan yang dilakukannya juga agar ucapannya tidak dipelintir sehingga memiliki arti yang berbeda. Menurut Ahok, perubahan yang ada saat ini bukan atas tekanan orang lain, seperti istrinya. Dia mengaku melakukannya karena inisiatif sendiri.

Bukan pencitraan.

Ahok juga membantah bahwa gaya bicaranya sebagai sebuah upaya meraih simpati dari para pemilih. Dia percaya bahwa penilaian warga Jakarta terhadap dirinya bukan sekadar kata melainkan kinerja. Buktinya, meskipun sering bicara kasar, Ahok tetap terpilih dalam pemilihan Gubernur di periode sebelumnya.

Sang istri tertawa.

Perubahan dalam gaya bicara Ahok juga ditanggapi Veronica. Menurut Ahok, Veronica sering tertawa melihat ucapannya yang tiba-tiba halus. Bahkan, kata dia, Veronica sering meledeknya. "Kok kayak bukan kamu," ujar Ahok menirukan ucapan sang istri.

Jadi pendengar yang baik.

Selain mengubah gaya bicaranya, Ahok juga mengaku bahwa dirinya kini menjadi pendengar yang baik. Menurut Ahok, saat ini dia lebih sering mendengar evaluasi dari tim suksesnya, terutama tentang kegiatan kampanye.

Dimaklumi Megawati.

Meskipun banyak orang tak suka dengan gaya bicara Ahok, namun tidak demikian dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Mega yang juga merupakan pengusung Ahok dalam Pilkada DKI tersebut memaklumi gaya bicara sang calon Gubernur Petahana. Dikutip dari Kompas.com, Mega beralasan bahwa gaya seperti itu memang khas dengan orang Belitung, daerah asal Ahok.