Mendikdasmen dan Menteri PKP Bahas Rencana Pembangunan Rumah bagi Guru

09 Mar 2025, 06:00 WIB

Deti Mega Purnamasari

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

Menteri Mendikdasmen dan Menteri PKP membahas rencana pembangunan rumah untuk guru
Rencana pemberian rumah untuk guru diharapkan membuat mereka lebih fokus bekerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti bersama Menter Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, membahas rencana pembangunan rumah untuk guru.

Pembahasan itu juga dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera), Jumat (7/3/2025).

Menurut Abdul Mu'ti, rencana pembangunan rumah untuk guru sangat baik.

"Ini agar dapat memberikan semangat guru dalam mengajar para murid di sekolah," kata Abdul Mu'ti, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/3/2025).

1. Guru supaya lebih fokus bekerja

Guru di Loeha Raya mengikuti pelatihan kurikulum didampingi oleh Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS)

Menurut Mu'ti, rencana pemberian rumah untuk guru itu juga diharapkan dapat membuat mereka lebih fokus bekerja.

“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” kata dia.

2. Penerima bantuan tepat sasaran

Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengumpulkan para developer rumah subsidi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengatakan, pemerintah akan membangun rumah untuk para guru dan diharapkan penerimanya tepat sasaran.

“Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan tepat sasaran dan harus memberikan rumah yang layak huni untuk para guru,“ kata Maruarar.

3. Siapkan nota kesepahaman

Ilustrasi perumahan. (IDN Times/Maulana)

Kemudian, pihaknya juga akan segera menyiapkan nota kesepahaman antara Mendikdasmen dan Menteri PKP dengan Kepala Badan Pusat Statistik.

"Supaya dengan adanya bantuan perumahan, guru segera menikmati fasilitas tempat tinggal yang lebih baik," kata dia.

Adapun BPS siap memberikan data guru yang layak dan tidak memperoleh bantuan rumah tersebut. Sementara Tapera siap mengawal rencana pembangunan rumah untuk guru tersebut.