Menilik Peran Penting Influencer Jelang Pilpres 2019

Dito mengatakan, pelibatan influencer merupakan strategi untuk mendekatkan paslon dengan pemilih millennial. Strategi ini juga dipakai tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.  

“Kita mengumpulkan banyak influencer YouTuber dan selebgram. Selain itu, Pak Jokowi sendiri sudah mengundang influencer ke Istana. Jadi, itu caranya Pak Jokowi agar dekat dengan millennial,” kata dia kepada IDN Times, Selasa 18 Desember 2018.

Juni 2017, Presiden Jokowi memang mengundang pegiat media sosial ke Istana Negara, untuk berbuka puasa bersama. Dalam acara tersebut, 50 pegiat medsos, turut hadir di antaranya Jovial Da Lopez, Bayu Skak, Gen Halilintar, dan Atta Halilintar.

Sementara, dalam TKN, Jokowi-Ma'ruf melibatkan 47 influencer untuk membantu kampanye Pilpres 2019. Berikut nama-nama influencer dari kubu Jokowi:

1. Dwi Badarmanto
2. Adian Napitupulu
3. Adian Husaini
4. Agus Sari
5. Akbar Faisal
6. Arteria Dahlan
7. Benny Pasaribu
8. Bobby Rizaldi
9. Budiman Sudjatmiko
10. Dedek Prayudi
11. Dinal Salim
12. Dito Ariotedjo
13. Eva Sundari
14. Emmy Hafid
15. Henry Saragih
16. Innas Nasrullah
17. Latifa Ansori
18. Luluk Nurhamidah
19. Lutfi Mufti
20. Okky Asokawati
21. Prof. Hendrawan
22. Putra Nababan
23. Purnama Dedi Setiawan
24. Ruhut Sitompul
25. Reni Marlinawati
26. Maman Abdurahman
27. Malik Haromain
28. Misbhakun
29. Martin Manurung
30. Maruarar Sirait
31. Nafa Urbach
32. Nihayatul Wafiroh
33. Nurul Arifin
34. Rieke Diah Pitaloka
35. Rian Ernest
36. Roosdinal Salim
37. Sandy Nayoan
38. Shanty Sandani
39. Sonny Tulung
40. Susi Meiliana
41. Sunan Kalijaga
42. Taufik Basari
43. Tiur Maida Tampubolon
44. Tina Toon
45. Tommy Kurniawan
46. Willy Aditya
47. Yamin Tawar

Faldo selaku perwakilan dari kubu Pabrowo-Sandiaga menilai, influencer dapat dijadikan sebagai sarana untuk dimintai pendapat terkait isu yang berkembang di medsos.

“Tapi bukan untuk mengarahkan mereka untuk posting tentang Bang Sandiaga atau Prabowo. Kami mendengarkan aspirasi mereka,” kata dia.

Faldo menyebutkan, timnya pernah meminta perancang Dian Pelangi untuk menjadi pembicara, membahas topik busana muslimah.

“Mereka lebih spesifik dalam suatu isu. Seperti Mbak Dian Pelangi mengerti isu fashion muslim,” ujar dia.