Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, mengatakan pemerintah bakal mendorong dilakukan pembelajaran digital bagi para santri di pesantren. Apalagi jumlah santri saat ini diperkirakan mencapai 11,5 juta.
Salah satu cara yang didorong adalah lewat pendirian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) berbasis pesantren. Dengan adanya platform tersebut memungkinkan para santri untuk meningkatkan kualifikasi jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi tanpa perlu meninggalkan pengabdian di pesantren.
"SALUT akan menjadi langkah penting untuk melahirkan lulusan pesantren yang bisa berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan," ujar Pratikno di Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah, Kabupaten Malang, dikutip dari siaran pers, Senin (14/7/2025).
Mantan Menteri Sekretaris Negara itu menilai, dengan kombinasi akses pendidikan tinggi dan nilai-nilai agama yang kuat yang diajarkan di dalam pesantren maka akan lahir santri yang bisa bersaing secara global.
"Tentunya dengan tetap berpihak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan," kata dia.