Mensos Saifullah: Keluarga Pahlawan Tak Pernah Berebut Jabatan

06 Nov 2024, 13:18 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdialog dengan keluarga pahlawan di konvensi TMP Kalibata, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan para pahlawan mengajarkan kesabaran dan menyingkirkan keinginan pribadi demi kepentingan bangsa.
Gus Ipul mencontohkan cucu dari Agus Salim dan Panglima Jenderal Sudirman tidak mengklaim mempunyai hak istimewa karena statusnya sebagai anak pahlawan.
Para pahlawan berjuang tidak hanya memikirkan bangsa, tetapi juga masa depan di akhirat. Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada pahlawan dan keluarga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan para pahlawan mengajarkan kesabaran dan menyingkirkan keinginan pribadi demi kepentingan bangsa. Termasuk para keluarga pahlawan yang tidak pernah meminta imbalan termasuk jabatan.

"Setelah kemerdekaan, keluarga pahlawan tidak berebut posisi, jabatan, atau harta. Mereka kembali dengan tulus ke habitatnya masing-masing. Sampai saat ini, keluarga para pahlawan tidak pernah meminta sesuatu sebagai imbalan. Mereka diam-diam telah menjadi teladan bagi bangsa ini," ujar Mensos Saifullah yang biasa dipanggil Gus Ipul saat bertemu dengan keluarga pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

1. Cucu Panglima Sudirman tak pernah minta hak istimewa

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdialog dengan keluarga pahlawan di konvensi TMP Kalibata, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gus Ipul mencontohkan cucu dari Agus Salim dan Panglima Jenderal Sudirman tidak mengklaim mempunyai hak istimewa karena statusnya sebagai anak pahlawan.

"Ini menunjukkan ketulusan dan integritas mereka dalam mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi," katanya.

2. Para pahlawan berjuang dengan tulus

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdialog dengan keluarga pahlawan di konvensi TMP Kalibata, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gus Ipul mengatakan para pahlawan berjuang tidak hanya memikirkan bangsa, tetapi juga masa depan di akhirat.

"Karena mereka takut kepada Tuhan, perjuangan mereka penuh ketulusan. Oleh karena itu, mereka meninggalkan warisan yang luar biasa bagi kita semua," katanya.