Jakarta, IDN Times - Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Budi Prawara, memastikan penelitian alat deteksi tsunami lainnya masih berjalan, meski riset detektor Buoy terhenti karena operasional anggaran.
Diketahui, Buoy termasuk dalam salah satu komponen yang rencananya akan dipasang pada program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
"Kami juga saat ini di Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) mengembangkan teknologi yang lainnya. Sebenarnya untuk keperluan riset kami masih tetap berjalan dengan beberapa rumah program, ada kebencanaan, AI, kemudian ada program juga yang kami mengembangkan sistem deteksi berbasis radar, Cable Based Tsunameter juga," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/2/2023).