Meutya Hafid Sambangi Jaksa Agung, Bahas Kasus Judi Online di Komdigi

Intinya sih...
- Menkomdigi Meutya Hafid meminta Kejaksaan Agung mengawal program-program di Komdigi untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Indonesia, khususnya 3T.
- Meutya membangun komitmen bersama dengan Kejagung dalam pemberantasan judi online.
- Jaksa Agung menyatakan siap mengawal program-program di Komdigi dan kasus judi online, serta berkomitmen untuk sinergi dengan Kementerian agar hal merugikan masyarakat tidak terulang lagi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambangi Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Kamis (14/11/2024). Meutya meminta Kejaksaan Agung mengawal program-program di Komdigi.
“Untuk mendukung juga arahan pembangunan bahwa kita perlu meningkatkan konektivitas di berbagai wilayab di Indonesia tekhusus 3T,” kata Meutya di Kejagung.
1. Meutya dan Jaksa Agung juga bahas kasus judi online di Komdigi
Selain itu, Meutya membahas kasus beking situs judi online yang dilakukan pegawai Komdigi. Kasus yang sedang ditangani Polda Metro ini menyeret 18 tersangka.
“Tadi juga menyinggung terkait komitmen bersama terkait penanganan judi online, meskipun mungkin belum sampai di Kejaksaan,” ujarnya.
2. Meutya menjalankan arahan Prabowo untuk memberantas judi online
Menurut Meutya, ini adalah upaya membangun komitmen bersama dengan Kejagung dalam mendukung pemberantasan judi online.
“Ini juga sesuai dengan arahan Presiden yang menyampaikan bahwa semua bidang, semua institusi harus bersatu padu menangani dan mencegah judi online ini,” kata Meutya.
3. Kejagung siap kawal pemberantasan judi online di Komdigi
Sementara itu, Jaksa Agung mengatakan, pada prinsipnya Kejagung siap mengawal program-program di Komdigi. Termasuk siap mengawal kasus judi online di Komdigi.
“Kalau untuk judi kan sekarang masjih di dalam penyelidikan, tetapi nanti tindak lanjutnya di dalam penuntutan, bagaimana pun juga kami akan sinergikan dengan kementerian agar tidak terulang lagi hal-hal yang merugikan masyarakat,” ujar Jaksa Agung.