'Midnight Sun': Mencari Cahaya di Kegelapan

JAKARTA, Indonesia — Film Midnight Sun merupakan saduran dari film Jepang berjudul Taiyou no Uta (Song to the Sun) yang dirilis pada tahun 2006. Film ini bercerita tentang Katie Price (Bella Thorne), seorang remaja putri yang tidak pernah keluar rumah di siang hari sejak kecil karena memiliki kondisi kulit xeroderma pigmentosum (XP), yaitu sensitivitas ekstrim terhadap radiasi ultraviolet dari sinar matahari.
Secara umum film ini memiliki rating 13 tahun ke atas, tetapi di Indonesia diberikan rating 17 tahun ke atas. Mungkin karena ada beberapa adegan mesra antara dua karakter utama, Katie dan Charlie Reed (Patrick Schwarzenegger).
Midnight Sun merupakan pengalaman pertama Patrick Schwarzenegger, putra sulung dari aktor Arnold Schwarzenegger, menjadi pemeran utama dalam sebuah film. Sebelumnya ia pernah menjadi pemeran pendukung untuk film Grown Ups 2, menjadi bintang dalam video klip Right There dari Ariana Grande, dan juga pernah menjadi bintang tamu dalam serial Scream Queens.
Selain Thorne dan Schwarzenegger, film ini juga didukung oleh Rob Riggle dan Quinn Shephard. Film yang disutradarai oleh Scott Speer ini berdurasi sekitar 1,5 jam dan akan bisa disaksikan di Indonesia dalam beberapa pekan ke depan.
Rangkuman cerita
Karena tidur di siang hari dan baru bangun di malam hari, Katie jadi tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak sebayanya. Ibunya meninggal dunia sejak kecil, sehingga Katie hanya tinggal bersama ayahnya, Jack Price (Rob Riggle). Katie juga beruntung memiliki sahabat yan terus menemaninya sejak kecil, Morgan (Quinn Shephard). Meskipun begitu, Katie tumbuh menjadi remaja yang ceria.
Selain disibukkan home schooling dan menulis lagu, hari-hari Katie juga disibukkan dengan melihat ke luar jendela khusus miliknya. Ia selalu menantikan seorang laki-laki menarik yang selalu lewat di depan rumahnya, Charlie Reed. Sejak kecil Charlie sering melewati rumahnya dan itu menjadi salah satu highlight dari hari seorang Katie yang terkurung di dalam rumah setiap matahari muncul.
Suatu hari, seperti biasa Katie bermain gitar dan menyanyikan lagu ciptaannya di stasiun saat malam hari. Tak disangka, hari itu Charlie ada di stasiun dan ia tertarik saat mendengar suara Katie. Charlie pun menghampiri dan Katie langsung salah tingkah. Ia cepat-cepat kabur dengan alasan yang tidak masuk akal sampai ia lupa membawa buku jurnal berisi lirik lagu-lagu ciptaannya. Charlie tidak sengaja menemukan jurnal itu dan keesokan harinya menunggu sosok perempuan misterius yang belum dikenalnya itu. Dengan bantuan Morgan, akhirnya Katie dan Charlie bisa kembali bertemu dan berkenalan dengan suasana yang lebih nyaman.
Sejak saat itu Charlie terus mengisi hari-hari Katie. Namun karena penyakit XP yang diidapnya, Katie hanya bisa keluar rumah saat malam hari. Katie tidak ingin Charlie mengetahui kondisi kesehatannya karena tidak ingin dianggap sebagai orang sakit dan memutuskan untuk tidak menceritakannya.
Tetapi suatu malam, Charlie mengajak Katie berkencan hingga dini hari. Katie langsung terkejut dan lari ke rumahnya saat ia sadar bahwa sebentar lagi matahari akan terbit. Tetapi sayang, matahari terlanjur muncul dan Katie pun terpapar radiasi ultraviolet yang langsung memperburuk kondisi kesehatannya.