Berkedok Arisan Online, Warga Mojokerto Kena Tipu Investasi Bodong
Korban saat lapor polisi. IDN Times / Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Sejumlah warga Kota Mojokerto menjadi korban investasi bodong oleh seorang perempuan berinisial SMF yang masih berusia (19). SMF diduga membawa uang arisan senilai Rp2 miliar milik mereka. Para korban pun melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
1. Embel-embal seminggu dapat keuntungan Rp300 ribu
Korban saat lapor polisi. IDN Times / IstimewaDalam laporannya, para korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan Rp300 ribu per minggu dengan sistem paket simpan modal. Salah seorang korban, Putri Dwi (19) mengatakan bahwa awalnya investasi dengan skema arisan ini berjalan lancar. Namun, memasuki bulan Agustus, pencairan uang mulai bermasalah.
Hingga akhirnya nomor yang bersangkutan tak bisa lagi di hubungi. Mereka kian curiga saat SMF mulai kerap menunda uang yang seharusnya diterima oleh para anggota.
"Untuk yang komisi, biasanya akan diberikan Rp50 ribu tiap membawa anggota baru," ungkap perempuan asal Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (02/09/2021).
2. Diduga bawa kabur uang hingga Rp2 miliar
Korban menunjukkan barang bukti. IDN Times / IstimewaBukan hanya itu, SMF ini juga tak ada di tempat saat didatangi ke rumahnya. Dia diduga kabur membawa uang sekitar Rp2 miliar. Uang tersebut merupakan hasil iuran puluhan anggota yang tersebar di Jombang dan Mojokerto. Kebanyakan anggota dalam investasi ini merupakan kalangan ibu rumah tangga.
Editor’s picks
”Selama berlangsung investasi bodong berkedok arisan online ini, para anggota langsung setor uangnya langsung ke SMF tanpa perantara,” tambah Putri.
Putri sendiri mengaku mulai mengikuti investasi ini sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, mulai Agustus ini ia beralih menjadi perantara hingga memiliki 13 anggota.
"Kita dijanjikan dapat komisi Rp50 ribu tiap mengajak anggota ikut gabung," paparnya.
Baca Juga: Mural Dihapus, Muncul Tulisan 'Cat Gratis Hub: Babinsa' di Mojokerto
3. Ada anggota arisan yang menyetor uang hingga Rp400 juta
Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)Akibat ulah SMF, para anggota pun rugi hingga puluhan juta rupiah. ”Malah ada yang warga Jombang itu satu orang Rp400 juta. Kalau ditotal semua ada Rp2 miliar yang dibawa kabur,” kata Putri. Dalam laporannya ke polisi, Putri pun membawa sejumlah barang bukti berupa catatan transfer uang.
Sementara itu, Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Iptu R Bayu Aji membenarkan, adanya laporan kasus Investasi bodong.
”Iya ada pemeriksaan soal arisan bodong, ini masih kita dalami,” ujarnya singkat.
Baca Juga: Curi Motor Pinjaman, Komplotan Maling di Mojokerto Terekam CCTV
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
