Sang Ibu Gugur Akibat COVID-19, Tiga Anak di Banyuwangi Yatim Piatu

Sang ayah sudah meninggal 7 tahun sebelumnya

Banyuwangi, IDN Times - COVID-19 memang terus menyisakan duka. Salah satu duka mendalam dialami oleh tiga anak di Banyuwangi. Andika Bayu Prasetyo, Diana Avisa Aurilia dan Evan Raisa menjadi yatim piatu setelah sang ibu, Vika yang bekerja sebagai tenaga kesehatan gugur pada 26 Juni lalu akibat COVID-19. Sementara sang ayah, Deni Kurniawan sudah wafat tujuh tahun sebelumnya.

1. Sang ibu adalah sosok perempuan tangguh

Sang Ibu Gugur Akibat COVID-19, Tiga Anak di Banyuwangi Yatim PiatuIlustrasi nakes meninggal dunia, IDN Times/ istimewa

Andika Bayu Prasetyo atau Tyo yang merupakan anak tertua saat ini masih duduk di sekolah SMA kelas X mengenang sosok ibunya sebagai seorang perempuan tangguh. Sebagai orangtua tungga alias single parent, ia selalu berusaha membahagiakan ketiga anaknya. 

“Sebelum berangkat kerja, mama biasanya menyiapkan bahan makanan buat kami, dan saya tinggal masak saja. Kami memang dididik untuk selalu mandiri. Sekarang tiap pagi tidak ada lagi mama," kata Tyo, Selasa (17/8/2021). Vika adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Licin, Banyuwangi. Sebelum meninggal, ia sempat dirawat di RSUD Blambangan.

2. Mereka kini dirawat oleh sang tante

Sang Ibu Gugur Akibat COVID-19, Tiga Anak di Banyuwangi Yatim PiatuBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandini saat menyambangi tiga orang yatim piatu. IDN Times/Istimewa

Cerita tersebut disampaikan Tyo saat dikunjungi Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, usai upacara peringatan HUT ke-76 RI. Saat ini, Tyo dan Diana tinggal di Banyuwangi bersama sang tante. Sementara Evan Raisa tinggal di rumah neneknya di Jember.

"Saya akan selalu ingat pesan-pesan Mama. Mama selalu berpesan, kami harus rajin ibadah. Terutama jangan lupa salat. Semoga nanti saya dapat bekerja dengan baik dan bisa menjaga adik-adik saya," katanya, sambil menangis haru.

Baca Juga: Yatim Piatu Korban COVID-19 di Kediri Dapat Pendampingan Psikososial

3. Ipuk janji jamin biaya pendidikan

Sang Ibu Gugur Akibat COVID-19, Tiga Anak di Banyuwangi Yatim PiatuPembelajaran tatap muka di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Ipuk berjanji bakal menjamin biaya pendidikan mereka dan beasiswa hingga perguruan tinggi.

“Pemkab akan memastikan kebutuhan pendidikan mereka. Beasiswa diberikan terus berkelanjutan. Untuk adik Tyo yang sudah SMA, Dinas Pendidikan telah saya minta untuk memprioritaskan memperoleh beasiswa Banyuwangi Cerdas agar bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” katanya.

Selain itu, pemerintah daerah akan mengirimkan sembako secara berkala. “Nanti ditangani oleh camat, berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” ujarnya.

Ipuk mengatakan mereka adalah anak yang tegar dan mandiri. "Tidak semua anak bisa menjalani ujian seperti kalian, Insya Allah kalian akan menjadi orang yang hebat, yang memberi manfaat luas bagi banyak orang," kata Ipuk.

Ipuk juga menceritakan kekagumannya kepada sosok ibunda dari tiga anak tersebut. Vika disebut Ipuk sebagai pahlawan. Sebagai tenaga kesehatan, Vika berada di garda depan penanganan pandemi.

“Mama kalian orang hebat, selalu berjuang untuk orang lain,” ujar Ipuk.

Baca Juga: Yatim Akibat COVID-19, 130 Anak Diasuh Polres Pasuruan Kota

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya