Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik dalam rapat kerja yang digelar oleh Komisi III DPR bersama Wakapolri, pejabat Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Sebab, di momen tersebut, periode kepemimpinan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo disindir secara blak-blakan. Seperti yang diketahui Sigit sudah menjabat sebagai Kapolri sejak Januari 2021 dan belum diganti hingga saat ini.
Anggota komisi III DPR RI yang menyentil durasi kepemimpinan Kapolri adalah Hinca Panjaitan dari Partai Demokrat. Ketika rapat, Hinca turut menunjukkan buku berjudul 'Menguji Polri Presisi' ke hadapan Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo.
"Di ruangan ini, Bapak Sigit sebelum menjadi Kapolri menyampaikan pikiran-pikirannya, transformasi Polri ke depan yang menjadi singkatan Polri Presisi, prediktif dan seterusnya. Sampai sekarang semua orang sangat populer (menyampaikan) salam presisi," ujar Hinca seperti dikutip dari YouTube komisi III DPR pada Kamis (20/11/2025).
Namun, ia membocorkan bahwa salam presisi itu kerap diplesetkan dengan makna berbeda. "Kenapa tangan jarimu lima? Sudah lima tahun belum pindah-pindah. Nah, bisa juga dimaknai begitu," katanya yang direspons tawa dari anggota komisi III DPR lainnya.
Ia mengatakan Sigit sudah membicarakan soal transformasi kepolisian sejak 2021. Tetapi, seolah belum ada kemajuan hingga sekarang.
