Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara halal bihalal purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Balai Kartini pada Selasa malam. Prabowo sempat memberikan hormat dan menunduk kepada eks wakil presiden Try Sutrisno sebelum naik ke podium untuk memberikan sambutan.
Selain itu, ia juga duduk satu meja bersama Try Sutrisno dan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X. Momen tersebut dianggap menarik karena nama Try Sutrisno sedang menjadi sorotan usai seruan purnawirawan TNI disampaikan di Kelapa Gading pada 17 April 2025 lalu. Try termasuk salah satu purnawirawan jenderal TNI yang ikut membubuhkan tanda tangan dan mendesak agar wakil presiden berkuasa, Gibran Rakabuming Raka dicopot.
Di dalam pidatonya, Prabowo sempat berkelakar dan menyalahkan para ajaran yang disampaikan oleh para seniornya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menginginkan Indonesia dapat mencapai swasembada energi.
"Pasti, nanti akan ada yang bertanya apa bisa (swasembada energi)? Harus bisa! Semangat yang ditanamkan oleh angkatan 45. Semangat yang tidak kenal menyerah, harus bisa. Merdeka atau mati! Berdiri di atas kaki sendiri, kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain!" ujar Prabowo dalam pidato yang disampaikan semalam.
"Ini salah pembina-pembina saya yang mendidik seperti ini. Salah Pak Try (Sutrisno), salah Pak Luhut, Pak Hendro (eks Kepala BIN) dan Pak Agum. Ini abang-abang yang memberikan contoh, menanamkan kepada kita semangat itu," imbuhnya.