Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Purnawirawan TNI-Polri Dukung Kebijakan Presiden Prabowo

Ketua Pelaksana Tugas Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak. (Dokumentasi TNI AD)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, memastikan para sesepuh dan senior di keluarga purnawirawan TNI dan Polri mendukung penuh seluruh program Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan hal itu demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pernyataan itu disampaikan Komaruddin di hadapan Prabowo yang ikut hadir dalam acara halal bihalal keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri. 

"Kami menyampaikan amanah dari para sesepuh dan senior, bahwa kami purnawirawan dan seluruh keluarga besar TNI-Polri menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program, kebijakan dan langkah-langkah yang baik, yang bapak presiden janjikan demi masa depan Indonesia," ujar Komaruddin di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Selasa (6/5/2025). 

Ia menegaskan Prabowo tidak akan dibiarkan berjalan seorang diri untuk memimpin Indonesia.

"Di samping, kami yang hadir di sini semua bisa menyaksikan betapa bangganya seluruh purnawirawan Indonesia, termasuk yang bapak saksikan di depan layar, terhadap kepemimpinan Pak Prabowo," katanya. 

Ia melaporkan dalam acara halal bihalal tersebut diikuti 1.210 purnawirawan TNI dan Polri, termasuk keluarga besar. Komaruddin pun mengucapkan terima kasih sebab Prabowo bersedia meluangkan waktu untuk ikut hadir dalam acara halal bihalal para purnawirawan TNI-Polri di tengah padatnya jadwal sebagai kepala negara. 

1. Eks Wapres Try Sutrisno ikut duduk satu meja dengan Prabowo

Eks Wakil Presiden Try Sutrisno terlihat duduk satu meja dengan Presiden Prabowo Subianto di acara halal bihalal purnawirawan TNI AD. (IDN Times/Muhammad Ilman Nafi'an)

Sementara, di dalam acara halal bihalal itu ada pemandangan menarik. Eks Wakil Presiden Try Sutrisno terlihat duduk satu meja bersama Presiden Prabowo, Komaruddin Simanjuntak dan Gubernur Sri Sultan Hamengkubowono X. Padahal, sosok Try Sutrisno sedang menjadi sorotan lantaran ia ikut membubuhkan tanda tangannya di seruan para purnawirawan TNI, termasuk yang memakzulkan Gibran Rakabuming Raka. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan Prabowo hadir di acara halal bihalal bersama para purnawirawan TNI dan Polri untuk mempererat tali silaturahmi. 

"Kehadiran Beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan," ujar Yusuf di dalam keterangan tertulis pada hari ini. 

2. Agum Gumelar dan Wiranto nyatakan pernyataan purnawirawan sebaiknya lewat wadah resmi

Jenderal (Purn) Agum Gumlera dan Wiranto ketika bertemu dengan para purnawirawan jenderal TNI dan Polri di Wijaya. (Dokumentasi Istimewa)

Sebelumnya, sejumlah purnawirawan TNI dan Polri diketahui pada Jumat pekan lalu menggelar pertemuan di area Wijaya, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dipimpin langsung Ketua Umum DPP PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri), Agum Gumelar dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto.

Salah satu hal yang dibahas yakni mengenai seruan dari ratusan purnawirawan perwira tinggi TNI yang mendorong agar wakil presiden berkuasa dicopot. 

"Kami bertemu untuk menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini, di mana ada sekelompok purnawirawan yang menyampaikan aspirasi namun ternyata mengundang kegaduhan. Kami berkumpul untuk menjaga kekompakan para purnawirawan dengan berolah pikir dan olah tindak," ujar Agum pada 2 Mei 2025 lalu. 

Agum pun turut hadir di acara halal bihalal di Balai Kartini. Sementara, di dalam pertemuan di daerah Wijaya, para purnawirawan jenderal TNI dan Polri turut membacakan sikap mereka. Salah satunya berisi wadah purnawirawan TNI Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan PERIP (Persatuan Istri Purnawirawan TNI-Polri). Sehingga, bila ada pernyataan dari para purnawirawan, sebaiknya melalui wadah resmi tersebut. 

3. Prabowo tak tutup peluang temui secara khusus purnawirawan TNI

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (5/5), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih telah menunjukkan hasil nyata dalam 6 bulan pertama masa kerja. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Sementara, para purnawirawan TNI mengaku sudah melayangkan surat untuk bisa bertemu dengan Presiden Prabowo. Namun, surat tersebut tidak pernah mendapat tanggapan dari Istana. Belakangan, setelah seruan dari para purnawirawan TNI ramai diperbincangkan, Prabowo berubah pikiran.

Ketua Umum Partai Gerindra itu membuka peluang untuk menerima para purnawirawan TNI yang menyerukan pencopotan Gibran. Hal tersebut disampaikan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5).

Dudung belum memperoleh informasi kapan Prabowo akan menerima Forum Purnawirawan TNI itu. Namun, ia memastikan, Prabowo akan menerima para purnawirawan tersebut. 

"Bahkan beliau (Presiden Prabowo) tadi akan beri peluang untuk bertemu dengan mereka mereka, gak ada masalah," kata Dudung. 

Menurut Dudung, Kepala Negara akan bijak menyikapi usulan para purnawirawan TNI tersebut. Dia mengatakan, Prabowo mempersilakan usulan itu disampaikan secara konstitusional.

Sebab selaku Presiden, kata dia, Prabowo tidak bisa serta-merta menerima usulan dari para purnawirawan tersebut. "Presiden sangat bijak bahwa sesuaikan (seruan) dengan jalur konstitusional saja, karena tidak bisa seorang presiden menjawab seperti itu," ucap dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Ilyas Listianto Mujib
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us