Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat perempuan masih menghadapi stereotipe gender di tengah momen peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 tahun pada 2025.
Perempuan masih menanggung beban ganda bekerja di ruang publik, sekaligus menanggung tanggung jawab domestik yang tidak terbagi secara adil. Maka ketimpangan ini menunjukkan semangat Sumpah Pemuda, yakni semangat persatuan dan kesetaraan, masih perlu diterjemahkan dalam kehidupan sosial yang lebih adil gender.
“Kini, hampir satu abad setelah Sumpah Pemuda dan Pemudi perempuan Indonesia berada pada situasi yang berpeluang memberikan kemajuan. Perempuan mengenyam pendidikan, bekerja, berinovasi, memimpin, dan berkontribusi di berbagai bidang kehidupan. Perempuan menjadi ilmuwan, petani, buruh, seniman, pejabat publik, aktivis, dan pengusaha. Semangat Sumpah Pemuda hidup dalam diri perempuan Indonesia yang terus berjuang untuk mandiri dan setara,” ujar komisioner Komnas Perempuab Chatarina Pancer Istiyani, Rabu (29/10/2025).
