Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Pertamina. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times – Lembaga pemeringkat Internasional, Moody’s Investor  Service (Moody's) menetapkan kembali Pertamina sebagai perusahaan dengan status investment  grade atau layak investasi (Baa2, outlook stable) karena dinilai telah menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan kehati-hatian serta melakukan diversifikasi ke energi ke yang lebih bersih. 

Moody’s sebagai Lembaga pemeringkat rating independen yang objektif menilai Pertamina memiliki peran krusial dalam eksplorasi minyak dan gas di Indonesia, serta memiliki posisi penting dalam segmen pengolahan, penjualan bahan bakar dan pipa gas. Pertamina dinilai memiliki bisnis yang terintegrasi dalam skala yang signifikan baik dari hulu hingga hilir. Berdasarkan hal tersebut, Moody’s menilai dukungan dari Pemerintah kepada Pertamina akan tetap kuat, termasuk dalam situasi yang dinilai menimbulkan tekanan bagi kinerja Pertamina. 

1. Alokasikan anggaran modal investasi yang signifikan

Komisaris PT Pertamina (Persero) Condro Kirono dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) Mas’ud Khamid melakukan peninjauan layanan Pertamina dalam masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru) di sepanjang Tol Trans Jawa pada Kamis-Jumat (24-25/12/2020). (Dok. Pertamina)

Dukungan kuat pemerintah juga terlihat pada penggantian atas selisih harga BBM yang dilakukan secara bertahap sejak 2018 sehingga berdampak pada penguatan pendapatan Pertamina.

Selain itu, Pertamina juga telah mengalokasikan anggaran modal investasi yang signifikan untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Ini merupakan bukti komitmen perusahaan yang kuat dalam mengembangkan bisnisnya termasuk dalam bidang energi yang ramah lingkungan.

2. Posisi likuiditas sangat baik

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di