Ada Isu Jokowi Reshuffle 15 Juni, Mensesneg: Nanti Ada Bocoran

Mensesneg masih enggan siapa menteri yang akan direshuffle

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, buka suara soal isu perombakan kabinet alias reshuffle pada 15 Juni 2022. Dia mengatakan, bila sudah waktunya, akan ada bocoran.

"Nanti kalau sudah ada jadwal bocorin dikit-dikit," ujar Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Survei: 43 Persen Tak Puas Kinerja Menteri, Mayoritas Setuju Reshuffle

1. Ada banyak pertimbangan untuk reshuffle

Ada Isu Jokowi Reshuffle 15 Juni, Mensesneg: Nanti Ada Bocoran

Pratikno menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan untuk reshuflle kabinet. Salah satunya bisa bekerja dengan sangat dinamis.

"Kita kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat, ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif. Pandemik kita juga harus antisipatif. Jadi kita fokus kerja," katanya.

Namun, Pratikno masih enggan menyebut siapa menteri yang akan di-reshuffle. "Nanti saja lah," ucapnya.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Ekonom: Semakin Cepat, Semakin Baik

2. Mensesneg Tepis Kabar Jokowi-PDIP Renggang: Gak, Baik-baik Saja

Ada Isu Jokowi Reshuffle 15 Juni, Mensesneg: Nanti Ada BocoranMenteri Sekretariat Negara RI, Pratikno (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan itu, Pratikno juga menepis kabar hubungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, hubungan keduanya dalam keadaan baik.

"Gak, hubungannya baik-baik saja, sangat baik, tidak ada istilah memanas, tidak ada," katanya.

Baca Juga: Percuma Jokowi Marah-marah ke Menteri jika Tak Kunjung Ada Reshuffle

3. Jokowi kerap bertemu dengan Megawati

Ada Isu Jokowi Reshuffle 15 Juni, Mensesneg: Nanti Ada BocoranGibran bertemu Megawati Soekarnoputri di Jakarta pada Rabu, (5/8/2020) (Dok. PDI Perjuangan)

Lebih lanjut, Pratikno menegaskan, Jokowi dengan Megawati kerap bertemu di acara informal. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak berpikir macam-macam terkait hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan.

"Ya kalau ketemu kan sering, jadi beliau bertemu kan sering, jadi gak usah dibawa macam-macam," ucapnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya