Anies Ungkap Sumber Biaya Keliling RI usai Dideklarasi Jadi Capres

Mayoritas dibiayai NasDem

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengaku sudah keliling ke sejumlah daerah di Indonesia usai dideklarasikan sebagai capres 2024. Anies dideklarasikan Partai NasDem pada 3 Oktober 2022.

Anies mengatakan, sekitar 70 kabupaten/kota sudah dikunjunginya usai berstatus sebagai bacapres 2024. "Hampir 70-an kota," ujar Anies dalam wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lombok Timur, Simpatisan: Anies Presidenku!

1. Mayoritas di biayai NasDem

Anies Ungkap Sumber Biaya Keliling RI usai Dideklarasi Jadi CapresBacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Anies mengatakan, biaya safari politiknya sejak Oktober 2022 itu mayoritas dibiayai NasDem. Meski demikian, Anies juga mengaku ada uang pribadi yang harus dikeluarkan.

"Tergantung, mayoritas NasDem, ketika trip itu dilakukan ke beberapa kota sebagian adalah kita sendiri, yang kelilingnya darat itu kita sendiri, dan acara-acara yang dilakukan itu itu adalah acara hampir semua sifatnya desentralistik," ucap dia.

"Jadi, ketika saya menyebut nama NasDem, bukan berarti NasDem Jakarta atau pusat saja, tapi di daerah-darah dan relawan daerah, sekarang ini relawan ini ada lebih dari 500 grup relawan," sambungnya.

Baca Juga: Tim Kecil Koalisi Perubahan Kantongi 5 Nama Cawapres Anies Baswedan

2. Semua relawan mengeluarkan biaya sendiri

Anies Ungkap Sumber Biaya Keliling RI usai Dideklarasi Jadi CapresBacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Dalam kesempatan itu, Anies menyebut semua relawannya mengeluarkan biaya sendiri. Hal itu dilakukan sebagai bukti mereka tidak mendapat bayaran karena mendukung Anies Baswedan.

"Semua tidak ada yang dibiayai dari Jakarta, semua relawan ini adalah swakarsa, swakarya, dan mereka self funding di mana-mana, itu yang membuat saya merasa ini adalah tanggung jawab yang tidak kecil, yang harus saya emban," ucap kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lombok Timur, Simpatisan: Anies Presidenku!

3. Di mana peran PKS dan Demokrat?

Anies Ungkap Sumber Biaya Keliling RI usai Dideklarasi Jadi CapresBacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Di KPP, ada pula PKS dan Demokrat yang juga bergabung mendukung Anies. Anies menerangkan, PKS dan Demokrat baru memberikan dukungannya secara pasti pada Ramadan 1444 H/2023 M. Pada saat Ramadan, Anies mengaku tak ingin banyak kegiatan politik.

"Memang Partai PKS sama Demokrat itu mereka sesudah deklarasi itu kan bulan puasa, di bulan puasa itu kan saya sempat bilang jangan sampai kita ada aktivitas politik dulu, biarkan bulan puasa itu bulan yang tidak ada aktivitas (politik), jadi di bulan puasa itu praktis kemarin malah saya tirakat, saya jalan," paparnya.

"Jadi dengan PKS dan Demokrat insyaallah sesudah lebaran ini akan banyak lebaran dan Demokrat, PKS sudah mengadakan berkali-kali juga saya datang di Banten, saya datang di Jakarta sini, di Jawa barat, Demokrat juga banyak bikin kegiatan-kegiatan, jadi semuanya sudah melakukan aktivitas-aktivitas," sambung Anies.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya