Bertemu Dubes Palestina, Cak Imin Sebut Perang Harus Dihentikan

Cak Imin sebut Indonesia tak bisa diam diri 

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal cawapres 2024, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shyn. Dalam kesempatan itu, Cak Imin bicara perang harus dihentikan.

"Hari ini saya menerima kunjungan yang terhormat Dubes Palestina, Bapak Zuhair Al-Shyn. Saya memastikan bahwa Indonesia ada di belakang Palestina. Kami tentu mengutuk perang, kedua belah pihak harus menghentikan peperangan," ujar Cak Imin dalam unggahannya di akun Instagram-nya, Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar di LaLiga, Pemain Israel Takut

1. Indonesia tak boleh berdiam diri selama Palestina belum merdeka

Bertemu Dubes Palestina, Cak Imin Sebut Perang Harus DihentikanKetua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shyn (Instagram.com/cakiminnow)

Cak Imin mengatakan, Indonesia tidak boleh berdiam diri selama Palestina belum merdeka. Dia mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan diplomasi agar Palestina bisa merdeka.

"Selama Palestina belum merdeka, saudara-saudara kita akan terus dihantui penderitaan. Kedaulatan untuk Palestina. Indonesia tentu tidak boleh berdiam diri, tidak boleh lepas tangan. Saya minta pemerintah, Kementerian Luar Negeri, lakukan upaya-upaya diplomasi membantu kemerdekaan," ucap dia.

"Israel juga harus membuka perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Perdamaian harus ditegakkan di antara Palestina dan Israel," sambungnya.

Baca Juga: Kementerian Pendidikan Israel Hapus Nama Greta Thunberg dari Kurikulum

2. Spanyol ingatkan Israel agar tidak melanggar hukum internasional

Bertemu Dubes Palestina, Cak Imin Sebut Perang Harus Dihentikanilustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, pada Minggu (22/10/2023), mengingatkan Israel supaya konfliknya dengan Hamas tidak meluas ke seluruh Timur Tengah. Ia juga mengecam serangan Hamas kepada warga Israel. 

Belakangan ini, relasi Spanyol dan Israel memanas akibat tudingan Tel-Aviv bahwa Madrid mendukung aksi teror yang dilakukan Hamas. Sebab, sejumlah pejabat di Spanyol menyatakan penolakan terhadap serangan balasan Israel yang menyasar warga sipil Palestina di Gaza.

3. Sanchez tekankan agar Israel mengikuti hukum internasional

Bertemu Dubes Palestina, Cak Imin Sebut Perang Harus Dihentikanilustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

PM Sanchez mengungkapkan, Israel berhak mempertahankan negaranya atas tindakan terorisme dari Hamas. Namun, ia menegaskan, semua aksi Israel harus menyesuaikan dengan batas kemanusiaan dan internasional. 

Selain itu, Sanchez juga mengutarakan keprihatinannya terhadap rakyat sipil Palestina di Gaza dan meminta agar memastikan perlindungan terhadap rakyat Gaza. 

"Seluruh korban yang diculik Hamas harus segera dibebaskan tanpa syarat. Saya menekankan agar segera memastikan perlindungan terhadap semua rakyat sipil dan bantuan kemanusiaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyat di Gaza," tuturnya, dikutip EFE.

"Kami harus menahan konflik ini agar tidak menyebar di seluruh kawasan Timur Tengah. Kami harus mengambil solusi untuk mencapai perdamaian yang didasarkan pada solusi kedua negara, yakni Israel dan Palestina yang aman dan damai," imbuhnya. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya