Capaian Vaksinasi COVID-19 di Papua-Papua Barat Masih 70 Persen Kurang
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Penanganan COVIS-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terus menggenjot vaksinasi COVID-19 seluruh Indonesia. Dia mengatakan, capaian vaksinasi COVID-19 di Papua dan Papua Barat hingga kini masih di bawah 70 persen.
"Dari capaian vaksinasi, yang masih di bawah 70 persen di luar Jawa Bali adalah Papua Barat dan Papua," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per 16 Juli 2022
1. PPKM diperpanjang hingga 31 Juli 2022
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Selain itu, Airlangga mengatakan, masih ada 10 provinsi yang capaian vaksinasi dosis kedua di bawah 70 persen. Kemudian, untuk capaian vaksin booster, ada 28 provinsi yang masih berada di bawah 30 persen.
Sementara itu, kata Airlangga, pemerintah juga memperpanjang PPKM hingga 31 Juli 2022. Perpanjangan itu juga berlaku untuk seluruh Indonesia.
"Kemudian dari ahsil evaluasi seluruhnya, di luar Jawa-Bali PPKM-nya masih level 1 seperti yang kita putuskan sampai akhir bulan ini dan yang di level 2 hanya di Sorong, Papua Barat," ucap dia.
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 Indonesia per Jumat 15 Juli 2022
2. Sejumlah negara masih laporkan adanya penambahan ribuan kasus COVID-19
IDN Times/Teatrika Handiko PutriLebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, hingga kini masih ada ribuan kasus bertambah setiap harinya di berbagai negara.
"Dari hasil rapat terbatas tentang evaluasi PPKM pada siang hari ini, tadi dilaporkan kepada Bapak Presiden, bahwa COVID-19 masih berlangsung di beberapa negara, beberapa negara mengalami peningkatakan kasus yang cukup tinggi antara lain, di Amerika seven days moving average 134 ribu kasus, Austrailia 40 ribu kasus, india 18 ribuan, Prancis 90 ribuan, Singapura 9 ribuan, dan Indonesia 3.240," kata dia.
Baca Juga: Waspada! Stok Obat Malaria di Mimika Papua Menipis
3. Tingkat reproduksi virus Corona masih bisa dikendalikan
Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, tingkat reproduksi efektif (Rt) virus Corona se-Indonesia masih bisa dikendalikan. Dia mengatakan, angkanya masih berada di bawah 2 persen.
"Dari tingkat reproduksi efektif relatif melandai dalam tiga minggu terakhir dari 1,27 turun 1,26 dan 1,24 dan masih semua pulau di atas 1. Dan untuk di luar Jawa Bali, Sumatra 1,29, NTT, Kalimantan, Sulawesi di 1,18, Maluku 1,08," imbuh dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
