Cerita Jemaah Haji Sempat Ingin Tunda Keberangkatan Gegara Bipih Naik

Merasa berat Bipih naik jadi rata-rata Rp51 juta

Jakarta, IDN Times - Jemaah haji kelompok terbang pertama (kloter) mulai masuk ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Selasa (23/5/2023). Jemaah haji yang berangkat tahun ini ada yang masuk jemaah tunda dari 2020 hingga 2022 dan juga jemaah yang mendapat porsi di tahun 2023.

Salah satu jemaah bernama Yurnalis (51) mengaku sebagai jemaah yang seharusnya bisa berangkat pada 2021. Namun, keberangkatannnya ke Tanah Suci harus tertunda karena pandemik COVID-19.

"Saya mulai menabung dan membayar uang tanda jadi dapat nomor porsi itu tahun 2021 dan dapat jadwal keberangkatan 2021," ujar Yurnalis.

Baca Juga: Siap Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Kemenag Gladi Posko di Asrama Haji

1. Terkena Bipih di tahun 2023

Cerita Jemaah Haji Sempat Ingin Tunda Keberangkatan Gegara Bipih NaikJemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Yurnalis mengaku, dia terkena biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) di tahun 2023 dengan rata-rata Rp51 juta. Yurnalis mengatakan, besaran Bipih di tahun 2023 dirasa besar.

"Iya, itu kesulitan, banyak banget nambahnya," kata dia.

Bahkan, suami Yurnalis sempat ingin memundurkan keberangkatan haji di tahun berikutnya. Sebab, Yurnalis yang berangkat haji dengan suami merasa berat dengan biaya pelunasan haji tahun 2023.

"Suami sempat bilang, 'Bu, ini gimana apa diundur saya?' 'Saya bilang, gak, kita harus berangkat, pasti ada jalan'," ucap dia.

Yurnalis dan suami kemudian mencari tambahan biaya itu. Dia bersyukur, akhirnya bisa melunasi Bipih dan berangkat haji bersama suami di tahun 2023.

"Kita berusaha mencarinya, alhamdulillah ada," kata dia.

Baca Juga: Kemenag Usul Tambahan 8 Ribu Kuota Haji Diberikan ke Daftar Tunggu

2. Ada jemaah yang bersyukur masih bayar Bipih dengan biaya di tahun 2020

Cerita Jemaah Haji Sempat Ingin Tunda Keberangkatan Gegara Bipih NaikJemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Gozali (56) mengaku sebagai jemaah dengan keberangkatan tahun 2020. Ketika itu, Gozali juga sudah melunasi biaya haji sebesar Rp34 juta. Dia bersyukur biaya hajinya tak ada penambahan di tahun 2023.

"Saya daftar 2012, saya diprediksi akan berangkat tahun 2020, dan tahun ini dipanggil berangkat haji, alhamdulillah Bipihnya Rp34 juta," ujar Gozali.

3. Harap calon jemaah bersabar untuk antre keberangkatan

Cerita Jemaah Haji Sempat Ingin Tunda Keberangkatan Gegara Bipih NaikJemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Gozali berpesan kepada calon jemaah haji bersabar untuk mengantre. Sebab, antusias warga Indonesiia yang ingin berangkat haji juga melebihi dari kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Mau tidak mau, kita harus memahami itu, karena minat warga Indonesia untuk beribadah haji cukup besar, dan mungkin tidak sebanding dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Saudi, sehingga kita harus bersabar, menunggu jangka waktu lama, dan kabarnya daftar sekarang daftar tunggunya semakin panjang," imbuhnya.

Baca Juga: Siap Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Kemenag Gladi Posko di Asrama Haji

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya