Dampingi Menhub Groundbreaking Terminal Purworejo, Ganjar Senang
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo (dok. Kemenhub)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (21/5/2023).
Budi mengatakan, Terminal Purworejo ditargetkan selesai pada Desember 2023.
“Desember ini jadi, insyaallah. Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” ujar Budi dalam keterangannya.
Budi menerangkan, pembangunan Terminal Purworejo itu menggunakan anggaran sebesar Rp35 miliar.
Baca Juga: Relawan Ganjar Jatim Siapkan Tim Siber untuk Pemenangan
1. Ganjar harap Terminal Purworejo bisa tingkatkan mobilitas warga
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo (dok. Kemenhub)Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap dengan adanya Terminal Purworejo, mobilitas warga bisa meningkat. Dengan begitu, maka kegiatan ekonomi di wilayah Jawa Tengah juga ikut meningkat.
“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space tidak terlalu luas, tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kenang Almarhum Taufiq Kiemas Sebagai Guru Politik
2. Akan dikembangkan dengan basis Transit Oriented Development
Editor’s picks
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo (dok. Kemenhub)Ganjar mengatakan, Terminal Purworejo akan dikembangkan menjadi terminal terpadu berbasisi Transit Oriented Development (TOD). Menurutnya, terminal itu bisa menjadi perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan aktivitas ekonomi lainnya.
Selain itu, direncanakan pula pembangunan menjadi area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk gedung serbaguna. Ganjar mengaku senang Kabupaten Purworejo nantinya bisa meningkat dari sisi transportasi.
“Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri bagaimana melayani masyarakat dan membikin mereka bahgia karena dapat fasilitas terbaik,” ucap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'
3. Singgung soal rencana aktivasi Stasiun Purworejo
Ilustrasi Stasiun Kereta (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih lanjut, Ganjar kemudian menyinggung soal rencana aktivasi Stasiun Purworejo yang sudah berhenti beroperasi sejak 2010.
Ganjar berharap, reaktivasi Stasiun Purworejo itu bisa menjadi kebangkitan transportasi di wilayah tersebut.
“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi tapi kita ada publik space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Semarang Punya Gedung Pusat Seni Budaya, Radjawali SCC Diresmikan!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
