Dewan Pers Sebut Masalah Tempo-Erick Thohir Selesai Lewat Hak Jawab
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pers menyatakan masalah Tempo dan Menteri BUMN, Erick Thohir telah selesai melalui hak jawab. Masalah bermula dari Podcast Bocor Alus Politik yang membahas terkait Erick Thohir dan diunggah di YouTube Tempo.
“Dewan Pers telah melakukan mediasi sengketa pers antara Tempo dan Erick Tohir, keduanya sepakat diselesaikan melalui hak jawab," ujar Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers, Yadi Hendriana kepada IDN Times, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Erick Thohir soal BUMN Caplok Saham Vale: Kita Punya Duit Lho!
1. Proses mediasi berlangsung cepat
Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakkan Etika Pers Dewan Pers, Yadi Hendriana (IDN Times/Ilman Nafi'an)Yadi mengatakan, proses mediasi antara Tempo dan pihak Erick Thohir berlangsung cepat. Dia menyampaikan terima kasih kepada kedua belah pihak.
“Proses mediasi juga berlangsung cepat, Dewan Pers mengucapkan Terimakasih kepada Tempo dan Pak Erick Tohir yang diwakili lawyer-nya, Pak Ifdhal Kasim yang sudah bersepakat," kata dia.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-Bukaan soal Transformasi Insan BUMN
2. Tim Erick Thohir laporkan Tempo pada Kamis (13/7/2023)
Editor’s picks
Gedung Dewan Pers (IDN Times/Aldzah Aditya)Diketahui, tim Erick Thohir melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Kamis (13/7/2023). Laporan itu diwakili oleh Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Nezar Patria dan asisten pribadi Erick Thohir, Ratna Irsana.
Melansir ANTARA, laporan itu diterima oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Yadi Hendriana.
Baca Juga: Ahok Temui Erick, Bahas Ekspansi Pertamina di Afrika
3. Erick anggap konten soal dirinya di podcast Tempo tidak memenuhi prinsip kerja jurnalistik
Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Nezar menerangkan, Erick Thohir menganggap konten dirinya di podcast Tempo tidak memenuhi prinsip kerja jurnalisitik, yakni verifikasi dan konfirmasi.
"Menurut Pak Erick Thoir konten itu tidak berimbang dan tidak menghadirkan beliau sebagai narasumber sebagai pihak terkait untuk memberikan keterangan secara berimbang," kata Nezar.
Baca Juga: Erick Bakal Evaluasi Standar Soal Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN
Berita Terkini Lainnya
