Erick Dinilai Miliki Logistik untuk Ongkos Politik Bila Jadi Cawapres

Erick dianggap sebagai pengusaha sukses

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik, Adi Prayitno menilai, Erick Thohir memiliki logisitik yang cukup bila maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Menurutnya, logistik itu diperlukan sebagai ongkos Pemilu 2024.

“Erick Thohir memiliki logistik yang cukup memadai, karena ongkos pemilu 2024 yang dianggap cukup mahal,” ujar Adi Prayitno dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Ulang Tahun, 4 Eks Pemain Inter Milan Ikut Merayakan

1. Kepemimpinan Erick dinilai baik

Erick Dinilai Miliki Logistik untuk Ongkos Politik Bila Jadi CawapresMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times)

Menurutnya, Erick memiliki logistik yang cukup karena memiliki latar belakang pengusaha sukses. Selain itu, kepemimpinan Erick Thohir juga dinilai baik.

Hal itu terlihat ketika Erick memimpin Kementerian BUMN dan Ketua Umum PSSI.

“Selain pengusaha sukses, Erick Thohir juga memiliki leadership di atas rata-rata,” kata dia.

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Bakal Dapat Dukungan dari Jokowi Jadi Cawapres

3. Erick dapat tambahan simpati ketika jadi Ketum PSSI

Erick Dinilai Miliki Logistik untuk Ongkos Politik Bila Jadi CawapresMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di masa Erick menjadi Menteri BUMN, perusahaan pelat merah mampu memberikan dividen Rp80,2 triliun ke negara. Angka tersebut merupakan sejarah BUMN memberikan dividen kepada negara.

Kementerian BUMN juga dianggap berhasil berkolaborasi antara korporasi dan masyarakat, salah satunya terkait dengan Kredi Usaha Rakyat (KUR).

3. Erick dapat tambahan simpati ketika jadi Ketum PSSI

Erick Dinilai Miliki Logistik untuk Ongkos Politik Bila Jadi CawapresMenteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan dalam kampanye "Girls Take Over" di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021) - (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selain itu, Adi juga menilai, Erick mendapat tambahan simpati ketika menjadi Ketua Umum PSSI. Simpati pertama ketika Indonesia dicoret menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Simpati itu kemudian bertambah ketika Timnas U-22 mendapat medali emas di SEA Games 2023.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya