Ganjar Dukung Wacana Presidential Club Bila untuk Silaturahmi
Intinya Sih...
- Presiden terpilih 2024-2029 rencanakan presidential club untuk silaturahmi mantan dan presiden yang sedang menjabat.
- Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyarankan Prabowo fokus pada mandat rakyat.
- Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, tegaskan presidential club bukan lembaga baru, melainkan untuk mempersatukan mantan Presiden RI.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih periode 2024-2029 mewacanakan membuat presidential club. Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendukung wacana tersebut apabila tujuannya untuk silaturahmi mantan presiden dan presiden yang sedang menjabat.
"Kalau sifatnya untuk silaturahmi, menurut saya bagus-bagus saja," ujar Ganjar di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: PDIP soal Presidential Club Usulan Prabowo: Fokus Saja untuk Rakyat
1. PDIP minta Prabowo fokus pada mandat yang diberikan rakyat
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turut mengomentari wacana pembentukan presidential club Prabowo Subianto. Hasto mengatakan, Prabowo sebaiknya fokus menjalankan mandat dari rakyat.
"Kita fokus saja bahwa presiden menerima mandat yang sangat penting untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara, yang juga untuk membangun masa depan itu yang menjadi prioritas klub dengan rakyat," ujar Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Serius Bentuk Presidential Club
2. Apakah Megawati setuju gabung?
Editor’s picks
Nantinya, presidential club itu akan berisi mantan presiden, termasuk Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden RI ke-4. Saat ditanya apakah Megawati bersedia bergabung, Hasto menyebut fokus pada jabatan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Bu Mega selalu menjalankan mandat sebagai ketua umum partai melalui tiga pilar partai, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan negara melalui fraksi PDIP di DPR RI," kata dia.
3. Jubir Prabowo tegaskan presidential club bukan mendirikan lembaga baru
Sebelumnya, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan wacana pembentukan presidential club bukan upaya untuk mendirikan lembaga baru. Menurutnya, Prabowo ingin mempersatukan mantan Presiden RI.
"Presidential club yang saya maksud itu bukan mendirikan institusi baru atau Pak Prabowo mendirikan lembaga baru, bukan sama sekali. Jadi, Pak Prabowo sejak awal menyampaikan bahwasanya visi utama itu beliau adalah keberlanjutan," ujar Dahnil dalam rekaman video, dikutip Minggu (5/5/2024).
" Salah satu watak politik utama Pak Prabowo itu adalah mempersatukan, watak politik rekonsiliatif," kata dia lagi.
Baca Juga: PDIP soal Presidential Club Usulan Prabowo: Fokus Saja untuk Rakyat