Ganjar Ingin Bikin Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bertekad mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Ganjar mengatakan, salah satunya caranya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
Ganjar mengaku akan membuat program satu keluarga miskin, satu sarjana. Hal itu Ganjar sampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat pada Rabu (11/10/2023).
"Kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan," ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, anggaran pendidikan dari APBN harus dinaikkan dua kali lipat. Dia juga membeberkan cara agar dana tersebut tidak dikorupsi.
"Makanya anggaran negara harus dinaikkan dua kali lipat, sistem pemerintahan harus digital dan korupsi harus diberantas. Kalau itu bisa, maka anggaran negara bisa diotimalkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Ingin Naikkan Gaji Guru Secara Bertahap
1. Negara harus hadir membantu pendidikan anak dari keluarga miskin
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, negara harus hadir membantu pendidikan anak dari keluarga miskin. Sebab, pendidikan bisa mengubah nasib seseorang dan keluarganya.
"Nah di situlah peran negara hadir bagaimana agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan dengan baik," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: PSI Dukung Ganjar atau Prabowo, Capres yang Lanjutkan Program Jokowi
2. Ganjar pamerkan siswa miskin di Jawa Tengah bisa sekolah
Dalam kesempatan itu, Ganjar memamerkan sekolah boarding gratis untuk warga miskin di SMK egeri Jawa Tengah. Menurutnya, semua biaya ditanggung oleh Pemprov Jawa Tengah.
"Semuanya gratis, tidur gratis, makan, sepatu, seragam, tas semuanya kami biayai dan yang bisa masuk ke sekolah itu syaratnya dari keluarga miskin," ucap dia.
3. 100 persen lulusannya tidak ada yang menganggur
Ganjar mengatakan, SMK Negeri Jawa Tengah membantu anak-anak dari keluarga miskin tidak putus sekolah. Ganjar mengaku bangga lulusan dari SMK Negeri Jawa Tengah tidak ada yang menganggur.
"Mereka bekerja di perusahaan besar, ada yang di Jepang, Jerman, Korea dan lainnya. Dan mereka menjadi tulang punggung keluarga. Saya terharu ketika mereka mengatakan bisa melunasi hutang keluarga, membeli rumah, tanah dan lainnya. Mereka bisa mengangkat keluarga dari jurang kemiskinan," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Ganjar Janji Pemberantasan Korupsi Jadi Program Prioritas