Ganjar Serap Aspirasi Ulama di Banjar, Ada Masukan tentang IKN

Masukan dari ulama bakal jadi catatan Ganjar

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, hadir dalam acara silaturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).

Dalam acara tersebut, Ganjar mengaku menyerap sejumlah aspirasi dari ulama yang hadir.

“Ya tadi ada banyak masukan ya yang dimintakan oleh para Masyayikh. Tentu sekali lagi perhatian kepada pendidikan ponpes dan para santrinya agar ke depan mereka bisa adaptif dengan kondisi perubahan zaman,” ujar Ganjar dalam keterangannya.

Baca Juga: Kunjungi Ponpes di Cirebon, Ganjar Janji Tingkatkan Kualitas Santri

1. Bahas masalah IKN

Ganjar Serap Aspirasi Ulama di Banjar, Ada Masukan tentang IKNGanjar Pranowo hadir di acara silaturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Dalam pertemuan itu, sejumlah ulama menanyakan mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka menyoroti terkait hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.

“Namun demikian banyak pertanyaan kritis umpama menanyakan perkembangan IKN, termasuk HGU yang diberikan 190 tahun. Itu tentu pertanyaan kritis dari warga yang jauh datang dari IKN tapi ada kepedulian,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Menginap di Desa Tegallega Cianjur, Makan Liwet Bareng Warga

2. Masukan dari ulama bakal jadi catatan

Ganjar Serap Aspirasi Ulama di Banjar, Ada Masukan tentang IKNGanjar Pranowo hadir di acara silaturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku, masukan dari ulama itu bakal menjadi catatannya sebagai bakal capres 2024. Menurutnya, ulama sangat peduli terhadap masa depan Indonesia.

“Ini catatan-catatan yang menurut saya sangat bagus, intinya hampir semua sangat peduli terhadap kondisi masa depan anak-anak kita menuju perubahan dunia menghadapi perubahan sangat turbolance. Hampir semua romo, kiai peduli bagaimana menyiapkan anak muda generasi muda para santri menghadapi perubahan zaman, itu luar biasa,” kata dia.

3. Berharap santri juga diberi ruang untuk berkembang

Ganjar Serap Aspirasi Ulama di Banjar, Ada Masukan tentang IKNGanjar Pranowo hadir di acara silaturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, KH Mu’in Abdurrohim, berharap para santri dapat diberikan ruang untuk berkembang. Sehingga, kata dia, mereka mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman.

"Jadi, kami dari ponpes akan berusaha agar santri-santri siap menghadapi perkembangan zaman,” ujar KH Mu’in Abdurrohim.

Menurutnya, santri juga harus diberikan pelatihan kemampuan. Sehingga, santri di pesantren tidak hanya belajar agama saja.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/MZVew0O-sFQ

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya