GKI Yasmin Bogor Diresmikan, Wamenag: Negara Sudah Hadir

GKI Yasmin berkonflik selama 15 tahun

Jakarta, IDN Times  - Gereja Kristen Indonesia Pengadilan Bogor Barat (GKI Yasmin) telah diresmikan usai berkonflik selama 15 tahun pada Minggu (9/4/2023). Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan peresmian itu merupakan bentuk negara hadir memenuhi hak konstitusi warga untuk kebebasan beragama.

"Peresmian GKI Yasmin menunjukkan negara hadir dalam menjamin hak konstitusional umat, yakni kebebasan mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya,” ujar Zainut dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Zainut menjelaskan, hak konstitusi yang dimaksudnya tertuang dalam Pasal 29 UUD 1945. Dalam ayat (1) dijelaskan, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Semantara pada ayat (2) diatur bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

“Peresmian GKI Yasmin ini menyudahi polemik berkepanjangan yang selama ini terjadi. Apresiasi untuk Walikota Bogor Bima Arya beserta jajarannya serta masyarakat Bogor yang telah mengambil langkah tepat dalam menyelesaikan persoalan ini,” kata dia.

Baca Juga: Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari Ini

1. Wamenag ajak masyarakat saling menghormati perbedaan

GKI Yasmin Bogor Diresmikan, Wamenag: Negara Sudah HadirWakil Menteri Agama, Zainut Tauhid memberikan sambutan di penutupan Pospenas IX 2022 di Surakarta (dok. Kemenag)

Wamenag mengajak masyarakat untuk saling menghormati perbedaan. Menurutnya, apabila ada masalah, hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencari solusi dengan semangat persaudaraan.

“Mari hidup bersama dalam keberagamaan yang ada, saling menghormati dan menghargai, merawat kerukunan untuk kehidupan masyarakat Bogor khususnya dan Indonesia umumnya yang lebih baik lagi," ucap dia.

Lebih lanjut, Zainut mengapresiasi Wali Kota Bogor, BIma Arya yang memberikan hibah lahan kepada GKI Yaskin pada 13 Juni 2021.

“Hibah lahan dari Pemkot Bogor untuk GKI Yasmin sebagai solusi dan sekaligus menandai selesainya persoalan pendirian rumah ibadah (GKI) Yasmin yang sudah berlangsung lebih 15 tahun terakhir. Semoga hal tersebut bisa menjadi contoh bagi daerah lain, jika terjadi perselisihan dalam pendirian rumah ibadah” kata dia.

Baca Juga: Curhat Mendagri Tito Tangani Kasus GKI Yasmin Sampai Pusing

2. Bima Arya sampaikan maaf saat peresmian GKI Yasmin

GKI Yasmin Bogor Diresmikan, Wamenag: Negara Sudah HadirWali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023). (YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Sebelumnya, Bima Arya dalam acara peresmian mengaku terselip rasa penyesalan sekaligus kebahagian, saat meresmikan gereja yang dikenal GKI Yasmin tersebut.

"Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik ini dengan cepat sesuai mimpi para jemaah, izinkan saya sekali lagi mohon maaf karena terlambat 15 tahun. Bahagia karena setelah 15 tahun ujungnya happy ending," ujar Bima Arya dalam peresmian GKI Pengadilan Bogor Barat, yang disiarkan secara virtual, Minggu (9/3/2023).

Baca Juga: Kronologi Polemik Pembangunan GKI Yasmin selama 15 Tahun

3. GKI Pengadilan Yasmin merupakan mimpi para jemaat

GKI Yasmin Bogor Diresmikan, Wamenag: Negara Sudah HadirSinode GKI, Pdt Suhud Setyo Wardono, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat peresmian GKI Pengadilan Bogor Barat (GKI Yasmin), Minggu (9/4/2023). (YoTube/GKI Pengadilan Pos Bogor Barat)

Bima Arya mengatakan GKI Yasmin merupakan wujud dari mimpi-mimpi para jemaat yang menginginkan tempat ibadah. Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, gereja tersebut juga merupakan sumber hikmah.

"Hikmah adalah keberagaman dan tolerasi tidak bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata. Tolerensi dan keberagamaan hanya akan kita bisa diwujudkan hanya dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali, tidak mungkin pagi ini kita ada di sini tanpa kebesaran hati semua," ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya