Hasto Ungkap Megawati dan Jokowi Rutin Bahas soal Capres-Cawapres 2024

PDIP sebut Jokowi selalu monitor setiap capres

Lebak, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat menyebut sejumlah nama yang bisa saja maju menjadi capres-cawapres 2024 di peringatan hari lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terkait hal ini, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi memang biasa memantau pergerakan politik.

"Ya, kalau Pak Jokowi beliau selalu melakukan monitoring terhadap ekspektasi rakyat, calon pemimpin nasional yang dipersepsikan positif oleh masyarakat," ujar Hasto di Alun-alun Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: Kala Jokowi Hampir Lupa Sebut AHY saat Absen Capres 2024 di Harlah PPP

1. PDIP juga komentari ketika AHY hampir lupa disebut Jokowi

Hasto Ungkap Megawati dan Jokowi Rutin Bahas soal Capres-Cawapres 2024Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman)

Hasto juga turut mengomentari ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hampir lupa disebut oleh Jokowi. Menurutnya, hal itu tak masalah.

"Yang ketika hampir kelewatan dan kemudian ada yang mengingatkan dan kemudian disebut oleh Presiden Jokowi, artinya beliau memberikan ruang bagi seluruh tokoh untuk tampil dan memberikan opsi yang terbaik bagi rakyat," kata dia.

Baca Juga: Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Anggap PPP Seperti Rumah

2. Bagian dari endors politik

Hasto Ungkap Megawati dan Jokowi Rutin Bahas soal Capres-Cawapres 2024Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Jokowi menyebut sejumlah nama menjadi capres 2024 merupakan endorse politik. 

"Itu bagian dari endorsement yang selalu Pak Presiden lakukan ketika menghadiri HUT partai,, sehingga menunjukkan kapasitas beliau sebagai pemimpin nasional," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Hasto menyampaikan kalau Jokowi kerap bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas mengenai calon presiden 2024.

"Tapi di luar itu, kalau bagi PDIP sendiri kami secara rutin melakukan dialog, khususnya antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Bapak Presiden. Dalam dialog itulah dibahas hal-hal yang khusus terkait calon pemimpin nasional ke depan," ujar dia.

3. Jokowi hampir lupa sebut nama AHY saat absen soal capres-cawapres

Hasto Ungkap Megawati dan Jokowi Rutin Bahas soal Capres-Cawapres 2024Presiden Joko "Jokowi" Widodo di acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan (youtube.com/Petiga TV)

Sebelumnya, Jokowi menanyakan siapa yang akan didukung PPP untuk menjadi capres 2024. Pertanyaan Jokowi itu disampaikan dalam acara Harlah ke-50 PPP di ICE BSD, Tangerang Selatan.

"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih?" tanya Jokowi.

Jokowi juga menyebut nama-nama yang ingin maju menjadi capres 2024. Ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Pada momen ini, Jokowi hampir lupa menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut menghadiri acara ini.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya