Ini Hasil Tinjauan Menag Yaqut soal Persiapan Haji di Arab Saudi

Menag mengaku semua persiapan sudah siap

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, tiba kembali di Indonesia pada Senin, 23 Mei 2022, usai meninjau langsung persiapan penyelenggaraan haji 1443 Hijriah di Arab Saudi. Yaqut mengaku semua persiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia sudah siap.

"Saya sudah cek semua layanan di Saudi, baik akomodasi, transportasi, katering, serta layanan kesehatan, dan alhamdulillah semua siap," ujar Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Bisa Batal Berangkat Bila Belum Divaksinasi Lengkap

1. Yaqut minta jemaah RI jaga kesehatan

Ini Hasil Tinjauan Menag Yaqut soal Persiapan Haji di Arab SaudiIlustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sepulangnya dari Arab Saudi, Yaqut meminta kepada jemaah haji yang berangkat tahun ini agar menjaga kesehatan. Sebab, di Saudi sedang musim panas dengan temperatur bisa mencapai 44 derajat celcius.

"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40-44 derajat celcius," katanya.

Karena itu, Yaqut meminta kepada jemaah yang akan berangkat haji untuk menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi agar kondisi tubuh tetap fit.

"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, suhu udara yang ekstrem," ucapnya.

Baca Juga: Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Terbang ke Saudi Pakai Garuda

2. Jangan remehkan kondisi apapun

Ini Hasil Tinjauan Menag Yaqut soal Persiapan Haji di Arab SaudiSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Lebih lanjut, Yaqut meminta kepada para jemaah tidak meremehkan kondisi apapun ketika berada dalam masa tunggu keberangkatan. Terutama masalah kesehatan.

"Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi," katanya.

3. Calon jemaah haji bisa batal berangkat bila belum divaksinasi lengkap

Ini Hasil Tinjauan Menag Yaqut soal Persiapan Haji di Arab SaudiSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan calon jemaah haji berpotensi batal berangkat bila belum terima vaksin dua dosis (dosis lengkap).

Sebab, vaksinasi lengkap menjadi salah satu persyaratan yang ditentukan secara langsung oleh otoritas di Arab Saudi. Selain itu, Saudi juga meminta agar usia calon jemaah haji di bawah 65 tahun dan wajib mengikuti tes swab PCR tiga hari sebelum berangkat.

"Minimal calon jemaah (haji) sudah vaksin lengkap (dua dosis). Syukur-syukur sudah booster semua. Kalau nanti ada yang belum divaksinasi lengkap ya batal. Tidak jadi diberangkatkan. (Calon jemaah haji baru bisa berangkat) bila sudah terdaftar divaksinasi lengkap," ungkap Muhadjir seperti dikutip dari situs resmi Kemenko PMK, Sabtu (21/5/2022).

Ia pun tak menampik masih ada calon jemaah haji yang belum menerima vaksin lengkap dua dosis. Di dalam catatan yang ia pegang masih ada 17 ribu calon jemaah yang belum divaksinasi dua dosis.

"Maka, akan kita kebut vaksinasi ini dalam beberapa hari ke depan bersama calon jemaah haji," tutur Muhadjir.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya