Ini Pesan Romo Magnis pada Ganjar, Singgung soal Integritas Kejujuran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Frans Magnis Suseno, pada Jumat (24/11/2023). Usai pertemuan, Romo Magnis kemudian membeberkan isi pembahasannya saat bertemu dengan Ganjar.
"Kami sebetulnya membicarakan, bahwa Indonesia itu masih tetap memiliki masa depan yang cerah, tetapi kita harus mengatasi masalah-masalah yang sekarang dirasakan, masalah seperti korupsi, masalah kemerosotan demokrasi. Kita harus kembali kepada integritas kejujuran," ujar Romo Magnis, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga: Ganjar Ungkap Pentingnya Anak Muda Aktif di Parpol
1. Memberi sejumlah pesan kepada Ganjar
Romo Magnis kemudian memberi sejumlah pesan kepada Ganjar. Menurutnya, politik bukan hanya bertujuan untuk memenangkan satu pihak saja.
"Perpolitikan itu bukan memenangkan kiri-kanan orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan Bangsa Indonesia dan itu yang kami bicarakan kurang lebih tadi," kata dia.
Romo Magnis kemudian mendoakan Ganjar agar diberkati Tuhan.
"Semoga Tuhan memberkati dan silakan jalan terus," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Ganjar Ngaku Sering Komunikasi dengan Anies-Muhaimin Belakangan Ini
2. Ganjar dapat buku
Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapat buku dari Romo Magnis. Buku tersebut mengenai etika politik.
"Ini buku legend, hampir semua orang membaca, Etika politik. Prinsip moral dan dasar kenegaraan modern dan satu lagi, iman dalam tantangan," ujar Ganjar.
3. Ganjar sebut Romo Magnis tokoh agama tokoh agama yang dihormati
Ganjar mengatakan, Romo Magnis merupakan tokoh agama yang dihormati. Sehingga, merupakan hal yang wajar dirinya menemui Romo Magnis.
"Beliau sebagai intelektual, sebagai tokoh agama, tentu beliau punya sikap pribadi, tapi tidak boleh berpihak secara terbuka, krn itu menunjukan beliau juga secara institusinya netral, begitu ya. Sehingga saya sangat hormat, ini seorang orang yg lebih muda datang kepada orang yang lebih tua, meskipun rambutnya sama (putih)," imbuhnya.