Jelang Pemilu 2024, PPP Umumkan 2 Jubir Partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk dua kadernya menjadi juru bicara partai. Keduanya yakni Usman M Tokan dan Achmad Baidowi.
"Siang ini, kami ingin mengumumkan beberapa hal, lebih khusus PPP telah menunjuk juru bicara partai," ujar Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi, di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Anggap PPP Seperti Rumah
1. Dua jubir diminta jadi penghubung komunikasi dengan media
Rusli mengatakan, dua jubir itu diberi tugas menjadi pehubung komunikasi antara partai dengan media. Makanya, Rusli menyebut dua jubir itu akan memberikan konfirmasi atau hal apapun terkait isu yang berhubungan dengan PPP.
"Mewakili DPP PPP dalam memberikan pernyataan kepada media terkait kebijakan-kebijakan partai, jadi secara umum, makro, kemudian jika Plt memberikan pernyataan di media massa atau pun konferensi pers, didampingi wakil ketua umum, sekjen, dan jubir PPP," ucap dia.
Baca Juga: Harlah PPP di Gowa, Mardiono: Kebangkitan PPP Dimulai dari Malino
2. Berlaku mulai 21 Maret 2023
Rusli mengatakan, penunjukkan itu sudah tertuang dalam surat keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, pada 21 Maret 2023.
"Selama ini juga sudah punya jubir. Tapi, hari ini diformalkan, diresmikan 21 Maret 2023," kata dia.
3. SK untuk juru bicara baru kali ini ada
Dalam kesempatan itu, Tokan menyampaikan baru kali ini ada SK untuk juru bicara. Menurutnya, hal itu merupakan langkah baik dalam tertib administrasi di internal partai.
"Di PPP itu belum pernah ada SK juru bicara. Tapi, kali ini di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum, H Mardiono, diterbitkan SK juru bicara," ujar Tokan.