JK Sepakat dengan Ganjar soal Skor 5 Penegakan Hukum Era Jokowi

Ganjar nilai ada intervensi dalam upaya penegakan hukum

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menjelaskan alasannya memberi skor lima terkait penegakan hukum di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia memberikan skor itu karena mendapat masukan dari masyarakat, terkait keluhan di bidang hukum.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menemui Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.

"Kalau soal penilaian karena banyaknya suara dari masyarakat yang masuk kepada kami dan semua berbicara, soal kepastian hukum, soal penegakan hukum, soal bagaimana hukum harus betul-betul lurus begitu," ujar Ganjar di kediaman JK, Minggu (19/11/2023).

"Tentu dengan kejadian terakhir, angka itu menjadi tidak seperti sebelumnya alias ya turunlah skornya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla (JK) juga mengaku sepakat dengan skor 5 yang disampaikan Ganjar.

"Soal hukum ini ya seperti dikatakan, kalau di Makasar saya baca, Pak Ganjar mengatakan 5 gitu kan. Ya saya kira Anda juga mungkin sependapat itu. Terutama karena suasana terakhir ini kan, ini yang menentukan bangsa ke depan, sangat penting sekali," kata JK kepada para wartawan yang hadir di kediamannya.

Ganjar pertama kali menyampaikan soal skor 5 penegakan hukum di era Jokowi, saat menghadiri dialog capres pada sarasehan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar di Hotel Four Points by Sheraton di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).

"Penegakan hukum di Indonesia sekarang menurun, jeblok. Poinnya lima," kata Ganjar di depan ribuan alumni UNM.

Ganjar tidak secara rinci menjelaskan mengapa ia memberikan penilaian skor lima terhadap kondisi hukum di Indonesia. Namun, ia menyebut adanya upaya rekayasa dan intervensi dalam sistem hukum sebagai salah satu faktornya.

"Lihat, bagaimana rekayasa dan intervensi yang membikin kemudian intervensi menjadi (penegakan hukum) hilang, yang tadinya itu imparsial (adil) menjadi parsial (memihak)," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Temui Jusuf Kalla, Didampingi Arsjad Rasjid

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya